Jan 26, 2016
Jan 1, 2016
2016
Wah ternyata saya sudah lama banget gak menulis
di blog, pada dasarnya saya masih menulis tapi di Dairy hehe..
Mungkin ini tulisan pertama di tahun 2016. Hoho
Sudah tahun 2016, gimana resolusi tahun 2015
banyak yang tercapai kah?
Alhamdulillah qodarulloh mimpi-mimpi saya dan
suami banyak yang tercapai.
Saya dan suami adalah Dreamer alias pemimpi. Bukan
mimpi saat tidur tapi kami memiliki mimpi-mimpi yang ingin kami capai untuk
masa depan.
Sampai saat ini kami masih merangkai
mimpi-mimpi, saya ingat betul mimpi-mimpi saya sewaktu saya masih single. Mimpi
itu saya tulis didepan lemari baju saya. Qodaralullah hampir semua mimpi saya
saat itu tercapai. Alhamdulillah diantaranya menikah-naik pesawat ke luar
negeri- umroh bareng suami dan masih banyak lagi. Mimpi yang tak tercapai pada
saat itu adalah mengajar di Sekolah. Karena pada saat itu saya dihadapi 2
pilihan menikah atau ngajar di sekolah? Hidup adalah pilihan. Yup… pada saat
itu saya sedang menjalani proses ta’aruf dan menjalani proses melamar kerja. Dan
di hari yang sama keputusannya adalah berbarengan. Hihi sangat menegangkan. Istikharah
gak pernah putus pada saat itu, termasuk meminta orang tua untuk melakukan
juga. Saya menyampaikan ke bapak dan ibu, kalo ibu tidak setuju/ridho tak apa. Aku
bakal nurut sama ibu n bapak. Oiya “resiko” menikah saat itu, anak perempuan
ibu-bapak satu2nya bakal dibawa merantau jauh ke luar negeri dan gak bakal
kerja disana tapi ikut suami.
Akhirnya ibu dan bapak menjawab yaudah kamu
menikah. Yeay senang pada saat itu hihi tapi si calon suami masih merantau
disebuah negera. Dan ia balik ke Indo 3 hari sebelum hari H. semua urusan KUA
saya selesaikan sendiri dibantu adiknya dan teman-teman di yayasan. Dan tanda
tanggan kontrak mengajar disekolah saya batalkan karena setelah menikah saya
bakal dibawa merantau.
Kami menikah di Bulan Ramadhan dengan
sederhana. Karena kami ingin bedakwah kepada para tetangga bahwasannya menikah
di bulan Ramadhan itu gapapa. masyaAlloh setelah menikah rezeki kami tak
berhenti-henti. Semoga sakinah mawadah dan warohma itu terus ada di keluarga
kecil kami hingga kami bertemu kembali di Surga-Nya.
Sekarang mimpi-mimpi saya tak lagi sendiri tapi
kami melewati berdua. Setelah menikah dream book kami bukan masing-masing lagi
tapi dreambook wandi dan anik :]
semoga 2016 ini Alloh mudahkan mimpi-mimpi kita bisa terwujud. aamiin