CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sep 30, 2019

Bagaimana jika aku tak bisa memberikan keturunan untukmu?

Setelah hampir satu tahun pernikahan, sy pernah bahas ini dengan suami. ⁣
"Yang, gimana aku tak bisa memberikan keturunan untukmu? Pdhal salah satu tujuan pernikahan adalah memperbanyak keturunan".Tanya sy saat itu. ⁣
"Sayang, yg memberikan keturunan itu Allah bukan kamu, Allah yg punya hak kepada siapa saja yg Dia kehendaki. Kamu tak usah khawatir. Nikmati saja sama2". Jawab abang dengan mengelus kepala sy.⁣
"Tapi, punya anak yg sholeh bisa jd penerang kalo aku meninggal dan bisa mengantarku ke surga. Siapa yg doain aku kalo aku meninggal selain anak sholeh yg mendoakan orang tuanya?". Sy masih galau⁣
Hadist yg sy maksud diatas,⁣
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)⁣
"Sayang, dalam hadist itu kan ada 3 amalan yg tak terputus, kalo memang Allah tidak takdirkan kita punya anak, kita bisa sedekah, kita masih bisa ngajar, memberikan ilmu yg bermanfaat. Masih banyak yg bisa kita berikan.⁣
Bisa jadi sabarnya kita dalam menanti anak, Allah takdirkan kita masuk surga. Yang terpenting kita ikhtiar bila memang Allah belum takdirkan kita memiliki anak. Sisanya Allah-lah Yang Berkehendak." Jawaban abang yg masih berusaha menenangkan istrinya.⁣
"Masalah di Indonesia itu komen2 tetangga bikin stress." Masih mengeluhkan apa yg saya rasa.⁣
"Yaudah kita kan gak lg di Indonesia. Biarkan aja mereka membicarakan kita. Hehe :D sudah jangan dipikirkan, Anak itu hak Allah. Allah  tahu yg terbaik buat kita. Kita pun hidup karena atas izin Allah. Mensyukuri dan terus berhuznuzon terus ya dengan takdir Allah. Coba liat 'ke bawah' masih banyak yg belum menikah :D" Jawaban Abang dengan baiknya.⁣
⁣Begitulah kurang lebih percakapan saya beberapa tahun lalu, disaat saya menanti anak. Alhamdulillah skrg sudah ditakdirkan dua anak sholeh insyaAllah. 

Untukmu yg masih menanti,
Bersabarlah... 
Bersabarlah dengan sabar yg baik. Bila Allah belum izinkan memiliki anak. Karena kami yg sudah memiliki anak pun tak menjadi jaminan bila kelak ia menjadi anak sholeh yg mendoakan orang tuanya. 
Ternyata menjadi orang tua banyak sekali tugasnya. :)

Untukmu yg masih menanti, bersabarlah..
Ikhtiarlah.. 
Bila sudah memasuki dua tahun pernikahan, tak ada salahnya sama2 periksa ke dokter. Sebagai bentuk ikhtiar.

Bersabarlah dengan prosesnya, bila sampai titik penghabisan, Allah tak takdirkan. Percayalah kamu sanggup melewatinya. Dan percayalah bahwa surga tak harus menjadi orang tua. Surga untuk semua hamba Allah yg sabar dan bertaqwa. 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 155)



Sep 22, 2019

Enam tahun roller coaster di perantauan


MasyaAllah Tabarakallah


Enam tahun menikah sama abang dan enam tahun pula kami melewati suka dan duka di perantauan.⁣
Mungkin orang melihat, wah enak yg merantau di arab saudi. Raja minyak, raja emas. Mereka tak tau bahwa biaya hidup di saudi jg mahal.😁⁣
Alhamdulillah ala kulli hal, apalagi beasiswa suami lumayan besar bila di rupiahkan. ⁣
Sebagai tulang punggung keluarga, suami harus menanggung kehidupan keluarga besar suami. Itu sudah sy ketahui dr awal mengenalnya. ⁣

Kisah satu tahun pertama, kami pernah di kulkas kami hanya ada telur, daun bawang, cabe. Haha⁣
Karena selain gaji suami blm naik, saat itu keperluan keluarga besar memang sedang banyak2nya. ⁣
Sy ingat betul saat itu, telur diolah mulai dr telor balado, telor dadar, opor telor. Haha Alhamdulillah gak bisulan sampai beasiswa suami turun alias gajian. 😃⁣
Alhamdulillah saat itu Allah gak kasih saya langsung punya anak, Allah lebih tahu bahwa keuangan kami lagi gak oke.  Lalu sy mulai kerja part time, Alhamdulillah punya uang sendiri. Tp, suami gak pernah minta atau nyentuh gaji sy. Beliau hanya mengajar uangnya sedekah ke orang tua, ke kerabat, investasi. Meski beliau tau berapa gaji yg sy terima.  Beliau tau itu bukan haknya. Tetapi, pernah dimasa surut beliau "pinjam". Padahal sy bilang gak usah pinjam. Begitulah laki2, seorang pemimpin. Dia tak mau "dianggap" rendah oleh istri. Meski sang istri tak bermaksud merendahkan.
Alhamdulillah perekonomian kami mulai membaik, kami mulai banyak investasi dengan sistem bagi hasil. Meski akhirnya ada yg dibawa kabur, gak jelas, bangkrut. Dan uang pun banyak yg tak balik. Alhamdulillah ala kulli hal. 😁⁣
Hingga Hijaz hadir, kami juga pernah uang hanya tinggal 100 sar untuk seminggu. Isi ATM kosong sekosong-kosongnya. ⁣Padahal dalam seminggu untuk kategori ber3 gak cukup. Tp, Alhamdulillah Allah cukupkan. 
Belum lama ini pun kami tak megang uang, hanya bertahan dr isi kulkas. 😂⁣
Seru sih, Alhamdulillah menikah sm beliau bnyk belajar untuk banyak sedekah. Klo ad tmn atau sodara butuh uang, kita sedang ada lebih atau bs bantu. Jangan pelit! Beliau pun selalu mengajarkan ttg rasa syukur dan selalu berhudznuzon kepada Allah.⁣
Dari lika liku 6thn itu, kami tetap bersyukur Alhamdulillah, Allah masih cukupkan untuk bs makan, bisa hidup tanpa memikirkan hutang. Dan selalu banyak hal yg bisa liat ada yg lebih "dibawah"mulai dr cerita2 teman, sosial media. ⁣
Dan rezeki tak melulu ttg uang, MasyaAllah Tabarakallah disaat kita "sempit" Allah bukakan jalan, ada aja yg ngasih makanan, oleh2, hidup disekitar teman2 yg baik pun rezeki, bahkan dikala parkiran mobil penuh, lalu ada mobil keluar itu juga rezeki.⁣
😉😄⁣
Alhamdulillah masih bnyk lika liku merantau bersama suami di arab saudi.⁣
Jd inget kisah pak habibie- ainun bagaimana kondisi keuangan beliau saat kuliah, hingga tak mampu beli sepatu. ⁣
Semua lika liku itu akan menjadi cerita hingga kelak kita mencapai tujuan insyaAllah. :)⁣
Terima kasih banyak, bang! Terima kasih juga sudah melewati roller coaster ini. InsyaAllah kita akan melanjutkan roller coaster selanjutnya. Jangan melewati sendirian y, aku akan berusaha menemami hingga kita mencapai tujuan dan mimpi kita bersama. InsyaAllah :)⁣
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim: 7)⁣
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Thalaq: 2-3).

Sep 17, 2019

Orang yg pertama masuk neraka

Kemarin menghadiri kajian bersama ustadzah, 
Saat sedang ngobrol2 seorang ibu bertanya "bagaimana y ustadzah klo kita mengharapkan anak jd hafidz qur'an tetapi, kita tidak menghafal, malu dong y?"⁣
Ustadzah menjawab, "jangan berkata seperti itu. Rasulullah menjelaskan (beliau bacakan hadist, bahwa org yg pertama masuk neraka adalah hafidz Qur'an karena dia hanya hafal tak memaknai dan menyebarkan ilmunya". Mending baca dn mempelajari surat al-Asr tp dipaham artinya, memaknai asbabul nuzulnya. ⁣Itu lebih baik.
Tetap semangat dengan Qur'an tetapi, hati2. Jangan ujub dengan amalan yg sudah kita miliki.
Orang yang Pertama Kali Masuk Neraka⁣
"Sesungguhnya Allah yang Mahatinggi dan Mahasuci akan turun kepada hamba pada Hari Kiamat untuk memberikan keputusan di antara mereka. Dan setiap umat dalam kondisi berlutut. Kemudian orang yang pertama kali dipanggil adalah orang yang menghafal Al-Qur`an, orang yang terbunuh di jalan Allah, dan orang yang banyak harta.⁣
Maka Allah berkata kepada sang qari` (orang yang biasa membaca Al-Qur`an):⁣
'Tidakkah Kuajarkan kepadamu apa yang Aku turunkan kepada RasulKu?'⁣
Dia menjawab:⁣
'Benar wahai Tuhanku'.⁣
Allah berkata lagi:⁣
'Apa yang kamu perbuat terhadap apa yang sudah kamu ketahui itu?'⁣
Dia menjawab:⁣
'Saya menjalankannya sepanjang malam dan sepanjang siang'.⁣
Maka Allah berkata:⁣
'Kamu telah berdusta'.⁣
Dan para Malaikat berkata kepadanya: 'Kamu telah berdusta'.⁣
Kemudian Allah berkata kepadanya:⁣
'Justru kamu melakukan hal itu dengan maksud agar dikatakan: Si fulan adalah qari`'. Dan hal itu telah dikatakan kepadamu. Julukan itu telah engkau dapatkan di dunia.⁣
Kemudian didatangkan orang yang mempunyai banyak harta.⁣
Allah berkata kepadanya:⁣
'Tidakkah sudah Kulimpahkan harta kepadamu hingga kamu tidak membutuhkan siapa pun?'.⁣
Orang itu menjawab:⁣
'Benar wahai Rabbku'.⁣
Allah bertanya lagi:⁣
'Apa yang kamu kerjakan terhadap harta yang Kuberikan kepadamu itu?'.⁣
Dia menjawab:⁣
'Saya menggunakannya untuk menyambung silaturrahmi dan bersadaqah'.⁣
Allah berkata kepadanya:⁣
Kamu telah berdusta'.⁣
Para Malaikat juga berkata kepadanya: 'Kamu telah berdusta'.⁣
Kemudian Allah berkata:⁣
'Justru kamu melakukan itu dengan maksud agar dikatakan: Si Fulan adalah lelaki yang dermawan'. Dan hal itu sudah dikatakan kepadamu. Engkau telah disebut dermawan di dunia dan pemberian bantuanmu sudah tersiar di berbagai media, semua orang di dunia tahu kalau kamu dermawan.⁣
Kemudian didatangkan orang yang terbunuh di jalan Allah.⁣
Maka Allah berkata:⁣
'Dalam rangka apa kamu terbunuh?'.⁣
Dia menjawab:⁣
'Saya diperintah berjihad di jalan Engkau. Maka saya berperang hingga terbunuh'.⁣
Allah berkata kepadanya:⁣
'Kamu telah berdusta'.⁣
Para Malaikat juga berkata kepadanya:⁣
'Kamu telah berdusta'. Allah berkata: 'Justru kamu melakukan itu agar dikatakan kepadamu: Si Fulan adalah pemberani'. Dan hal itu telah dikatakan kepadamu. Manusia di dunia telah menyebutmu pahlawan.⁣
Kemudian Rasulullah menepuk kedua lututku sambil berkata: 'Wahai Abu Hurairah! Ketiga golongan itu adalah makhluk yang pertama kali Neraka dinyalakan untuk mereka pada Hari Kiamat'."⁣
Al-Walid Abu Utsman Al-Madaini berkata: Uqbah bin Muslim memberitahu saya bahwa Syufai inilah yang masuk kepada Muawiyah radhiyallahu anhu kemudian memberitahunya hadits tersebut.⁣
Abu Utsman berkata: Al-Ala` bin Abi Hakim memberitahu saya bahwa dirinya dahulu seorang algojo Muawiyah. Kemudian seorang lelaki masuk kepada Muawiyah dan memberitahu Hadits ini dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Maka Muawiyah berkata:⁣
"Orang-orang itu telah diperbuat terhadap mereka hal ini. Maka bagaimanakah para manusia yang lain?!"⁣
Kemudian Muawiyah menangis dengan sangat keras. Hingga kami menduga ia akan meninggal. Lalu kami berkata: "Orang ini telah membawa keburukan kepada kami."Kemudian Muawiyah sadarkan diri. Ia mengusap wajahnya lalu berkata: Maha benar Allah ketika berfirman:⁣
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di Akhirat, kecuali Neraka dan lenyaplah di Akhirat apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Huud: 15-16)⁣
________⁣
HR. At-Tirmidzi no. 2304

Sep 2, 2019

Suami Istri itu sahabat sejati




Salah satu ciri sahabat adalah betah mengobrol berlama-lama, untuk tema dan urusan apa saja.

Mereka bisa menghabiskan waktu yang panjang hanya untuk mengobrol. Pada saat-saat senggang mereka menyempatkan waktu untuk bertemu dan mengobrol. Bahkan jika tidak sempat bertemu, mereka bisa berbicara lewat telepon berlama-lama.

Ada rasa rindu apabila lama tidak mendengar suaranya, ada rasa kangen untuk mendengar suara tertawanya, atau candanya yang kadang kelewatan. Tapi justru itu menyenangkan dan membentuk kenangan.

Suami dan istri seharusnya menjadi sahabat yang betah mengobrol berlama-lama, tanpa peduli tema. Mereka tidak lagi meributkan akan berbicara tentang tema apa, karena tema yang paling penting adalah : mengobrol berdua.

Suami dan istri merasakan keasyikan untuk selalu menghabiskan waktu berbicara, mengobrol, bercerita, bercanda, bersendau gurau dalam suasana yang ceria.

Ada kerinduan mendengar suara tawanya, ingin selalu menghabiskan waktu berdua dalam obrolan mesra. Itulah persahabatan hakiki antara suami dan istri.

Jika suami istri masih ribut soal tema pembicaraan, jika mereka belum bisa betah mengobrol berlama-lama, jika mereka saling menyimpan perasaan saat berdua, menandakan belum menjadi sahabat setia.

Mungkin saja sang istri yang banyak bicara dan cerita, sementara suaminya diam saja. Namun diamnya sang suami ini menikmati, bukan diam dalam kebencian. Walau hanya diam, namun sang suami betah mendengar obrolan sang istri.

Sesekali waktu ia menyela, bertanya, atau hanya senyum-senyum saja dan tertawa. Semua tema, semua cerita, bisa dinikmati.
.
______________
📝 @cahyadi_takariawan 
__
#selfreminder
#sahabatsejati
#ntms
#keluargasurga