CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Feb 21, 2013

.:: surat cinta untuk murobiyyahku ::.



Kepada Ykh (Yang Ku Hormati)
Murobbiyah-ku
Di Tempat
Bismillaah
Assalamu’alaykum Wr.Wb
Segala Puji Syukur kepada Allah swt, Robb semesta alam yang telah memberikan nikmat yang begitu dahsyat dan penuh cinta-Nya kepada hamba-Nya.
            Sholawat tak lupa aku senandungkan bagi Rasululloh, Muhammad saw. yang senantiasa menuntun para umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Serta tak lupa salam cinta untuk sang murobbiyah, yang telah menjadi guru dalam kehidupan kami.
Bagaimana kabar engkau wahai murobbiyahku?? Layaknya seorang anak pada orang tuanya, akupun selalu mendoakan agar engkau selalu dalam lindungan serta naungan-Nya. Aamiin..
Entah apa yang ingin aku tuliskan, sebab tak mampu lagi aku berkata-kata padamu. Terlalu banyak yang ingin aku ungkapkan, terlalu banyak hal yang ingin aku tuliskan.. mungkin hanya melalui surat cinta ini, aku bisa bicara.
Wahai murobbiyahku.. cukuplah aku bahagia, karena bisa memiliki seorang “ibu” baru dalam kehidupanku.. seorang ibu yang bisa memberi petuah selayaknya menenteramkan jiwa dan hati ini.^^
Setiap materi yang engkau berikan, aku pun serius memperhatikan penjelasan darimu.. Akhirnya rutinitas itupun berkelanjutan hingga kini, dengan setiap pekannya aku berharap mendapat pencerahan iman. Layaknya baterai HP yang lowbatt, adakalanya baterai ruhaniku pun bisa lowbatt juga dan harus di charge. Dan terima kasih, engkau sudah bisa men-charge ruhaniku.

Feb 9, 2013

"Dia yang menilai, dek"



Bismillahi rohmanirrohim

Segala Puji Syukur kepada Allah swt, Robb semesta alam yang telah memberikan nikmat yang begitu dahsyat dan penuh cinta-Nya kepada hamba-Nya.
Sholawat tak lupa aku senandungkan bagi Rasululloh, Muhammad Saw yang senantiasa menuntun para umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Teruntuk adikku yang sedang belajar menggunakan jilbab syar’i. Sesuai Firman Alloh swt: “ Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Ahzab: 59)
Jilbab disini yang boleh tampak hanyas muka dan telapak tangan, jilbab yang syar’i ialah yang tidak transparan dan menutupi dada.
Beberapa hari yang lalu, aku bertemu salah satu adik yang saya bina di yayasan rumah iqro insani, dia sedang jajan dan akupun begitu. yang sudah menggunakan jilbab di lapis alias doubel, jilbab syar’i. dia bercerita sambil menahan air mata, karena teman-temannya mengejeknya karna menggunakan kerudung beda dari teman-temannya dan beda dari biasanya. dia bingung harus menjelaskan seperti apa ke temannya, dia bilang mau langsung ganti kerudung syar’inya, dia tak tahan dengan yang terjadi hari itu, dan tak sanggup menahan airmatanya dan diapun langsung menghapus air matanya. Ingin rasanya aku memeluk dan menghapus air matanya tapi, tidak bisa karena dia harus segera masuk kelas unutuk mengikuti pemdalaman materi karena dia sudah kelas IX.