CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Aug 17, 2015

Ngambek ke Suami




Buat teman-teman yang sudah menikah pasti pernah yang namanya ngambek ke suami. Entah karena lagi sama-sama capek atau masalah komunikasi. 

Wanita memang diciptakan Alloh berbeda dengan laki-laki. Tak jarang laki-laki tak mengerti maunya wanita. Misalnya istri minta suami untuk membelikan makanan sepulang kerja, ternyata suami lupa membelikan. Saat itu istri sepanjang malam mendiamkan suami, padahal suami sudah berusaha untuk meminta maaf. Walau sang istri sudah memaafkan tetep aja masih diemin suami. 

Istri kalo udah marah itu diem sedangkan suami itu maunya dijelaskan kenapa (kurang peka) hehe maka tak hayal suami-istri bisa diem-dieman berhari-hari. 

Alhamdulillah setelah dua tahun menikah saya ngambek sama suami wakktu awal-awal menikah. Walo sebenarnya ada rasa kesal pengen ngambek. Kita perlu ingat “surga istri itu ada di suami” jadi kalo kita kesel sama suami ada beberapa hal yang mesti kita ingat. Saya mau berbagi tips supaya meredakan nagmbek ke suami. Sebenarnya sih tips ini bukan berarti saya paling baik tapi ini nasehat buat saya sendiri atau bahasa gaulnya ntms (note to myself). :]

Pertama, Surga istri ada di suami. Rasulullah saw bersabda “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dari zina, dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” [HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 1931] yuk taat bersama suami. :]
  
Kedua, ingat kebaikan-kebaikan suami. Jujur saya pernah menangis di tengah malam bukan karena saya disakiti suami tapi saking saya bersyukur banget sama Alloh mengirimkan beliau menjadi suami saya. Gak pernah membenak saya, lagi capek-capeknya ditengah malam harus menemani istri yang nangis karena rindu rumah, harus dengerin curhatan isterinya, sabarnya bener-bener tanpa batas banget Alhamdulillah. Jadi kalo suami melakukan kesalahan ingat lagi kebaikan-kebaikannya.

Ketiga, cemberut bikin hati capek. Kalo udah kesel ke suami pasti bawaannya cemberut aja. Dari suami pulang kerja sampe mau tidur malem. Jujur saya juga pernah begini kok, tapi malah bikin hati capek karena sebenarnya gengsi wanitalah yang terlalu tinggi untuk memulai bicara ke suami. Padahal memaafkan bikin hati lebih tenang. Yuk belajar memaafkan.

Rasulullah saw bersabda “Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah hadits no. 3380)
Hadist ini yang selalu membuat saya ga tenang kalo lagi ngambek ke suami sampe malam. Saya ga bisa tidur. Ingat juga suami kita bukan malaikat yang ga punya kesalahan. Yuk jadi isteri shalihah “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Harapan 70 Tahun Merdeka



70 tahun sudah bumi pertiwi merdeka.
70 tahun sudah tak ada lagi peperangan.
70 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk melewati tiap kejadian dari masa ke masa.

Aku bangga dengan negaraku Indonesia.
Aku bangga dilahirkan di Negara yang memiliki kekayaan yang begitu Indah.
Tanah yang subur bukti Negara ini beda dengan negara-negara yang lain.
Penduduk yang terkenal ramah dan sopan.

Tapi kini negaraku sedang berduka.
Negaraku rindu pemimpi seperti soekarno yang ditakuti oleh Negara lain.
Negaraku yang terkenal dengan agrarisnya.
Negaraku rindu sosok yang peduli dengan rakyat.
Negaraku rindu dengan pemimpin yang gagah,tegas dan berwibawa.
Kami rindu hijaunya Indonesia tanpa sampah tanpa polusi.
Kami rindu berita-berita yang membuat bangsa ini dihargai negara lain.
Kami rindu sosok pemimpin yang cinta dengan Tuhan.
Kami rindu pemimpin yang tak hanya janji-janji tapi bukti-bukti.

Wahai para pemimpin Indonesia.
Buka matamu, bukankah kelak semua akan dimintai pertanggung jawaban.
Bisakah kau lihat betapa banyak janji-janjimu.
Aku yakin Indonesiaku bisa.
Bisa mengejar Negara Maju.
Buka matamu, janganlah kau perkaya dirimu.
Lihatlah rakyatmu sedang berjuang…
Lihatlah rakyatmu sedang menangis.. 
Lihatlah rakyatmu yang  sama ingin hidup enak sepertimu..
Lihatlah wahai pemimpi…
Kami rindu… bukalah matamu… wahai pemimpin...

Aug 6, 2015

Izinkan Aku Memulai Kembali dengan Bismillah


Aku manusia kotor dengan sejuta masa lalu ku.
Aku manusia yang jauh akan Tuhan-Ku.
Aku yang terlena dengan indahnya dunia ini.
Aku yang cinta akan harta.
Aku yang lupa atas semua perintah-Nya.
Aku yang bangga akan Zina yg ku lakukan dengan kekasihku.
Aku yang tak pedulikan orang lain yg butuh pertolonganku.
Aku asik dengan kehidupan ini tanpa menghiraukan jalan mana yang ku lalui.

Ya Robb.. Engkau tegur aku dengan kasih sayang-Mu.
Engkau ingatkan aku akan dunia yang fana ini.

Ya Rabb...
Aku malu dengan masa laluku.
Aku malu ketika dengan sombongnya semua yg ku dapat ini atas kerja kerasku.
Aku malu Ya Rabb..
Aku malu bersimpuh dalam sujudku kepada-Mu.. 

Ya Rabb...
izinkan aku memulai kembali dengan Bismillah..
Izinkan aku memulai kembali dengan nama-Mu...
Izinkan aku kembali seperti hamba-Mu yang terlahir kembali..

 Ya Rabb...
Ampuni aku dengan segala dosa-dosaku.
Tutupilah aib-aibku kelak ya Rahman.... 

Ya Rabb..
Izinkan aku untuk terus istiqomah di jalan-Mu...
Izinkan aku untuk terus berada dalam ketaatan kepada-Mu...

Wahai Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..
Terimalah Taubatku ini.. 

 

Thuwal, 5 Agustus 2015
@Aniksofiyah_
@Tausiyahku_
#puisihijrah #puisits #lombapuisi

Aug 4, 2015

Perubahan Adik Shalihahku



Hampir 2 tahun malam minggu saya tidak bersama adik-adik shalihah yang saya bina di Yayasan. Biasanya sebelum saya ikut suami ke Arab Saudi setiap malam minggu saya berbagi cerita dengan mereka kadang kita melewati makan bareng, tilawah bareng, sharing ilmu bareng, malam minggu kami seru dengan mereka.
 
Hampir 2 tahun ini saya memperhatikan mereka lewat sosmed karena sosmed mendekatkan yang jauh. Setelah sy tidak menjadi kaka mentor mereka, mereka punya kakak mentor baru. Awal-awal saya perhatikan mereka masih baik. Tapi belum dua tahun ini sudah ada beberapa adik-adik shaihah saya yang berubah ada yang berubah makin baik ada yang yang malah menurun huhu

Ada beberapa adik shalihah saya yang tadinya tidak ingin pacaran (JOSH Jomblo Sampai Halal) mendapatkan kabar kalo dia kini pacaran. Sedih banget rasanya karena awalnya dia malu-malu kini dia terang-terangan bermesraan dengan pacarnya.

Ada beberapa adik shalihah saya yang tadinya berjilbab baik kini buka-tutup bagaikan pintu rumah yang kadang di buka kadang di tutup. Dan dia bangga kalo dia adalah “cabe” huhu bahkan ada beberapa adik shalihah saya ini delcon saya di bbm, un follow di IG, twitter huhu sedih banget rasanya ya…. Seakan mereka sudah tidak mau bersilaturahim lagi dengan saya.

Dari adik-adik shalihah yang menurun Alhamdulillah masih ada istiqomah bakal mungkin sekarang lebih baik. Ada yang tadinya pacaran kini berazam untuk JOSH ada juga yang tadinya masi suka pake jilbab “gaul” kini belajar pakai rok, jilbab syar’I, aktif di kegiatan social, rohis dan bahkan sedang belajar menghafal qur’an. masyaAlloh semoga istiqomah ya dek :’)

Ya begitulah seleksi alam ada yang bertahan dan yang gugur karena memang itu fase kehidupan. Dan saya memang bukan siapa-siapa mereka hanya manusia bisa yang Alloh berikan saya jalan untuk bersama mereka untuk saling mengingatkan. Dan saya bukan Tuhan yang berhak menghakimi mereka karena pada dasarnya saya-pun sama Hamba Alloh yang berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk saling menasehati. Sebagaimana Firman Alloh dalam Surat Al-Asr ayat 2-3) “Sesungguhnya manusia itu benar- benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Ya begitulah hidayah kita gak pernah tahu ia masih bertahan atau enggak sampai maut menjemput kita. Maupun saya sendiri saya juga ga pernah tau masihkah saya berada di jalan-Nya. Rasulullah saw mengingatkan kita umatnya untuk selalu berdoa Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik
Artinya “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'
Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu” [HR. Muslim (no. 2654)]

Aku rindu ketika kita bertemu saling sapa dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Semoga kita bisa bertemu lagi ya dengan keadaan yang lebih baik lagi hingga kita bertemu lagi di Jannah-Nya. Aamiin

4 Agustus 2015
 Seorang kk yang merindukanmu adik shalihahku             
Anik Sofiyah

Aug 3, 2015

Rindu Hujan

Foto diambil di Ciganjur saat neduh :)

Aku rindu menatapmu dari dalam jendela.
Aku rindu merasakan sejukmu bila kau hadir.
seakan kehadiranmu memberikan kenyaman kepada kami yang bahagia bila kau hadir.

Aku rindu harum debu-debu jalanan ketika kau membahasi bumi.
Aku rindu dikala kau hadir
kami selalu berdoa agar kehadiranmu penuh manfaat.
ialah hujan yang ku rindu. hujan yang membawa kedamaian untuk setiap insan yg nyaman akan hadirmu.

ialah hujan yang membawa berkah kepada setiap makhluk ciptaan-Nya.

ialah hujan yang turun atas kehendak-Nya.

Aku rindu bermandikan hujan bersama kawan seperjuangan.
aku rindu bermain dengan hujan,
ketika itu seakan hati begitu tenang.

hujan, kini aku tinggal di negeri padang pasir yang jarang sekali menikmati kehadiranmu.
Tapi aku tetap bersyukur hingga detik ini, masih bisa merasakan nikmat dari-Nya yang tak terhingga.
hujan, semoga masih ada waktu untuk merasakan kembali sejukmu bila kau hadir dalam kehidupanku.
hujan, semoga masih ada waktu untuk mengatakan pada dunia bahwa kehadiran mu membawa keberkahan yang pantas untuk disyukuri bukan di keluhi 😊💦☁☔ 

Thuwal, 3 Agustus 2015
Anik sofiyah

Idul Fitri di Mekkah



Masih di nuansa lebaran mudah-mudahan ga telat yak karena memang masih di bulan Syawal. Lebaran tahun ini adalah lebaran ke-dua merantau di Saudi Arabia jauh dari keluarga. Ini cerita lebaran tahun 2014 (http://aniksofiyah.blogspot.com/2014/08/idul-fitri-di-arab-saudi.html ).
Di tahun 2015 ini saya dan suami merasakan lebaran yang berbeda karena kami sholat Ied di Masjidil Haram (Masjid yang didalamnya ada Ka’bah). Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat Segala puji bagi Alloh dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Awalnya kami mendapatkan hadiah menginap di Hotel bintang 5 depan Masjidil harom tanggal 18 Juli. Kami memangkan lomba menghias rumah menyambut Ramadhan yang diadakan oleh DPD PKS Hijjaz. Hehe Alhamdulillah awalnya iseng-iseng ya bersyukur menang. Tapi sayangnya lebaran jatuh pada tanggal 17 Juli bukan 18 Juli. Akhirnya kami memesan hotel yang tak kalah bintang 5 di Clock Tower. 

Kami berangkat dari KAUST tanggal 16 Juli pukul 22.00 waktu Jeddah karena memang kami berencana agar bisa sholat di dalam. Mumpung masih berdua bisa dibilang backpacker, sampai mekkah pukul 00.30. Suami saya memilih di Gate yang baru yaitu gate King Abdullah karena gate ini dekat dengan Kamar mandi jadi ga perlu jauh bila wudhu kami batal. Sesampainya di dalam saya dan suami berpisah dan kami beristirahat, jangan lupa bawa jaket atau pakai mukena buat yang akhwat karena disana kalian akan merasakan dingin. Mencari shaf yang masih kosong dan saking capeknya langsung tertidurlah saya dengan shaf yang masih banyak yang kosong. Dan saya terbangun sekitar pukul 02.30 dan ternyata disekililing saya sudah hampir penuh padahal ini masih terlalu pagi untuk datang sholat Ied. 

laser di Clock Tower Pertanda Syawal


Saya menuju kamar mandi meski di Mekkah kota suci ya namanya kejahatan tetap ada jadi, tetap tas dan barang berharga saya bawa. Hanya sejadah dan mukena saya tinggal sebagai patokan ini tempat saya khawatir tempat saya di tempati orang hehe.
Sambil menungu sholat Ied para jama’ah berkumandang Takbir di pimpin oleh Mu’adzin. Rasanya haru, sedih, bahagia masih bisa merasakan hari kemenangan. Meski ditahun ke-dua ini belum nambah anggota keluarga. Semoga tahun depan udah hadir wandi’s atau anik’s Junior aamiin :] sedih juga si karena jauh sama keluarga.  Tapi bahagia karena gak semua orang bisa merasakan sholat Ied disini Alhamdulillah.

Kondisi Keluar dari Masjid
Sholat Ied di Mekkah di mulai pukul 06.30 waktu Mekkah. Meski khutbahnya dengan bahasa arab dan saya tak mengerti alangkah baiknya tetap didengarkan, hindari ngobrol. Setelah selesai saya dan suami berjanji ketemuan di depan Gate King Abdullah. Setelah ketemuan kami menuju keluar masyaa Alloh jutaan umat Islam memenuhi hingga kami tidak mudah untuk keluar. 
Baru bisa keluar dengan lancar jam 08.30 dan akhirnya kami memutuskan Menuju restoran Indonesia yang ada di Clock tower. Alhamdulillah bisa merasakan makan ketupat sayur hehe

lontong sayur
Setelah makan kami mencoba untuk early check-in karena pada dasarnya hotel ini baru bisa check-in jam 16.00. wah Alhamdulillah akhirnya bisa. yeay
Tiga hari di Mekkah rasanya MasyaAlloh pengennya ibadah terus disana. Oiya Alhamdulillah bisa bersilaturahim dengan kakak kelas suami waktu di Sampoerna dan teman SMP saya yang kerja di hotel Mariot. Ga pernah nyangka bakal ketemuan di sini. Alhamdulillah
Taqaballohu minna wa minkum… Ied Mubarak semoga Alloh menerima Amal ibadah kita, kita bisa Istiqomah mengerjakan ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan kemarin, dan bisa ketemu ramadhan lagi tahun depan. Aamiin

Anik Sofiyah