CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Nov 12, 2011

.Rindu Sahabatku.

Semilir angin sore meriap-riap rambut panjangku. Menerbangkan daun-daun kering di sekelilingku. Aku terdiam dengan tatapan kosong, aku merasa hampa, sepi, sunyi.

Aku eva, wanita mandiri, murah senyum tapi aku cengeng menurut teman-temanku. Seperti biasa, sore hari yang menyenangkan walaupun seakan tak ada yang begitu special dihari-hariku. Ku isi waktu luangku dengan berlatih volley karna itu adalah salah satu dari kegemaranku. Ini hanya skegemaran bagiku, tak ada sedikitpun dibenakku untuk ku jadikan masa depan hidupku. Pertandingan sering ku ikuti, dari mulai tingkat yang rendah sampai tingkat menengah. Awal aku mengenal olahrga itu dari salah seorang sahabatku. Ria begitulah nama panggilannya. Dia adalah orang yang memperkenalkanku pada olah raga yang sekarang ini jadi hobbyku. Orang yang selalu setia dan sabar menantiku hingga aku dapat bermain dengan baik. Dan mulai saat itu aku dan dia menjadi partner yang bisa dibanggakan meski masi lingkungan sendiiri. Kami berdua menjadi andalan muda.

?????

Aku alisa, remaja berkerudung berusia 15 tahun, kalau kata bang Rhoma masa muda masa- yang berapi-api.   mencari jati diri. Aku punya 2 sahabat kecil yang selalu bersama-sama. Namanya eky dan riri. Kami selalu bersama. Kebiasaan kami ketika liburan sekolah adalah selalu JJS (Jalan-Jalan Sore).

2 Januari 2006
Di tengah perjalanan sore kami, kami menemukan selembaran reflet acara liburan sekolah. Wahhhh..
Acara ke puncak,banyak acaranya. Gratissss….   acaranya 5-7 januari. H-3 Wahhhhh.
Langsung aku dan 2 sahabatku cari tau acara tersebut. Ternyata panitia  acaranya tidak jauh dari rumah kami. Dan akhirnya kami mendaftarkan diri.
Tibalah yang ditunggu-tunggu .

Tanggal 5 januari 2006.
Dengan semangat 45, aku, eky dan riri berangkat ke puncak bogor. Dengan bayangan kita bakal seru2an disana.(maklum belum perna merasakan sebelumnya).

Jeng..jeng tiba di cisarua bogor, wisma widuri namanya. Lengkap ada kolam renang, kali kecil dan pemandangan yang indah. Subhanalloh. Tapi, mau ke villanya aja penuh perjuangan, karena tangga menuju villa yang berliku-liku. Dan tibalah di tempat peristirahatan dan kami di bagikan kelompok.
Alhamdulillah kita sekelompok lagi, (memang factor keberuntungan atau emang kk panitia yang sengaja mempersatukan kita).hehehe
Ternyata hampir semua panitia acara ini aku kenal. Ya karena mereka semua teman kecil kk saya.Hehehe…^_^

Setelah dikumpulkan kelompok kami beri nama Fatimah Az-zahra. Karena kita ingin anggota kelompok kami bersifat seberti Beliau. Aamiin ^_^

Mulai dari sinilah aku mengenal mentoring yang isinya semangkuk ukhuwah (persaudaraan) di tambah minuman ilmu agama, dan banyak lagi.

Senang karena aku dan 2 sahabatku bisa menemukan teman baru, yang karakternya berbeda-beda. Senangnya mengikuti acara hingga selesai acara. 

Review buku Yang Berjatuhan Di Jalan Dakwah buku Fathi Yakan


Pada dasarnya dakwah Islamiyah merupakan proses altahawwul wa al-Taghayur(tarnsformasi dan perubahan) dari yang tidak baik ke arah yang baik dan dari yang baik ke arah yang lebih baik lagi, hingga terbangun kehidupan individu dan kemasyarakatan yang islami.

Fenomena berjatuhan di jalan dakwah dipicu oleh beberapa sebab, bukan hanya satu sebab.
Pertama : Sebab-sebab yang Bersumber dari Pergerakan

1. Lemahnya Aspek Tarbiyah
Aspek tarbiyah dalam suatu pergerakan terkadang hanya mendapat porsi yang terbatas. Aspek-aspek lainnya, seperti administrasi organisasi, dan politik mengalahkan segala hal. Kalangan yang kerap kali terjebak seperti itu adalah para pemimpin, administrator, dan orang-orang yang memegang urusan politik dan sosial.
Suatu hari Umar bin Abdul Aziz mengirim surat kepada Ady bin ady. Isi surat tersebut adalah sebuah nasehat: ” Iman itu memiliki beberapa kewajiban, syariat, batasan, dan kebiasaan. Siapa yang menyempurnakan semua itu, sempurnalah keimanannya. Dan siapa yang tidak menyempurnakan semua itu, maka Imannya tidak sempurna. ”
Karena itu, manhaj pembinaan harus selalu di kaji, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang dilalui oleh pergerakan. Aktivitas tarbiyah tidak boleh berhenti atau terputus karena adanya situasi darurat, atau karena perhitungan dari salah satu aspek operasional. Seluruh anggota pergerakan, tanpa kecuali wajib mendapat kontrol tarbawy dengan mekanisme tertentu.
Ikatan individu dengan pergerakan harus dibangun di atas ikatannya dengan Allah dan ajaran iislam. Sebab, pergerakan atau struktur bukan tujuan. Melainkan merupakan sarana untuk melaksanakan perintah Allah dan menggapai keridhoan-Nya, bukan sarana untuk mewujudkan kepentingan pribadi para aktivisnya.

2. Tidak Proporsional dalam Memposisikan Anggota
Problem ini selalu mengantarkan pada kegagalan aktifitas dan bergugurannya sebagian aktivis. Pergerakan yang profesional dan matang adalah pergerakan yang mengetahui kemampuan, kecendrungan dan bakat para anggotanya.

3. Tidak Memberdayakan Semua Anggota
4. Lemahnya Kontrol
5. Kurang Sigap dalam Menyelesaikan Persoalan
6. Konflik Internal
7. Pemimpin yang Lemah
Akan tetapi tatkala usia bertambah, tsaqafah berkembang dan situasi berubah, terungkaplah kelemahannya. Apabila hal itu dapat diatasi dan kelemahan pimpinan dapat ditutup-tutupi ( dengan cara tertentu ), maka pergerakan dapat diselamatkan . Tetapi bila tidak, maka pergerakan akan terpecak-pecah dan akhirnya binasa.

Nov 8, 2011

ada "sesuatu" di tanggal 10 juli 2011


Jam tanganku sudah menujukan hampir pukul 12 siang, menandakan hampir 2 jam kami menunggu ifa dan keluarganya. Ifa merupakan temen kami di sebuah lembaga social. Hari inii 10 Juli 2011 merupakan pelepasan dia ke sekolah barunya di Bogor. Ifa salah satu penerima Beasiswa Sampoerna Acedemic ^^.
Rencananya kami berangkat jam 9 karena kami belum tau tempatnya. Tapi, ternyata semua ngaret karena keluarga besar Ifa mau ikut mengantarnya ke sekolah barunya.
Kami menyewa angkot untuk mengantarkannya. Di dalam angkot adalahorang-orang terdekatnya tanpa pak Supir ya ^_^. Di dalam mobil ada aku Nia, Ika, Wiwi, Eli, Ira, Ega, bunda kami ka Eca dan seorang Laki-laki ka Adi.
*
Pas mau berangkat Bunda Kami bertanya : Kok supirnya muda banget, tau jalan gak nih?? Ujarnya pada ku
Aku menjawab : iya kak, tapi kita khusnuzon aja deh ^_^
Akhirnya mobil kami berangkat mengikuti mobil yang di tumpangi keluarga ifa. Karena yang tau alamatnya hanya sopir mobil yang ditumpangi keluarganya. Karena mobil yang ditumpangi keluarganya ifa meluncur dengan cepat. Mobil kami ketinggalan jauh. Dan akhirnya kami meminta keluarganya untuk menunggu di kota kembang. Kami mulai curiga dengan supirnya karena dia supir angkot depok tapi kok gak tau daerah depok. -.-“ .
*

Nov 7, 2011

a y a h

Ayah engkaulah pahlawanku
Pengorbananmu sangat besar. Semangatmu tak kenal lelah
Kau jalani dengan ikhlas tulus, tak kenal mengeluh  untuk kebahagiaan anakmu.
Ayah, ku tau keringatmu  lelahmu tak mampu ku ukir dengan kata-kata.

Ayah, engakaulah motivatorku
Nasehatmu, pesanmu kepada anak-anakmu membuat kami semangat tuk menapaki jalan panjang ini.
Kau bimbing kami mengenal hakikat hidup ini.

Ayah kini umurmu makin berkurang..
Tenagamu semakin lemah..
Ubanmu makin bertambah..
Penglihatanmu semakin rabun.
Tapi, semangatmu pengorbananmu tak kenal lelah untuk kami, anakmu.
Seperti udara kasih sayang yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas,ayah..Ingin kudekap dan nangis dipangkuanmu
Sampai kutertidur bagai masa kecil dulu. 

Dengan apa aku membalas Wahai ayahku tersayang.
Maafkan aku yang belum bisa membuatmu bahagia.
Tapi yang pasti doaku akan selalu mengiringimu wahai ayahku tersayang
Ya Robb.. aku sayang AYAH karena-Mu.
Add caption