CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Oct 15, 2022

Keluar dari Zona Nyaman

Delapan tahun merantau di negara SA, terasa sekali nyamannya. Sudah tau ritme kehidupannya, sudah tau apa yg harus dilakukan ini dan itu, hidup terasa tenang karna menjadi kaum mayoritas, masih banyak hal lain.. Alhamdulillah alhamdulillah..

Ketika abang mendapatkan pekerjaan di negeri minoritas muslim. Wah banyak sekali kekhawatiran dari seorang ibu dan istri. 

Setelah 8 tahun, harus pindah dan keluar dari zona nyaman. Itu tidak mudah, berat, apakah nangis? Pasti! (Thank you abang for your hug your sholder, your ear for listen, for everything) masyaallah tabarakallah 

Dari negara terpanas pindah ke negara terdingin. Sampai negara ni disaat salju tebal. Kenapa-mana bingung, ngajak anak keluar ribet, teman2 Indonesia rumahnya jauh2, dan masih banyak hal lainnya. Alhamdulillah ala kulli hal. Semua yg terjadi pokoknya bikin kita makin kuat dan solid bersama keluarga. Dan menerima takdir lebih ikhlas.

Semua itu wajar ketika merasa kesulitan di zona baru, tapi Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat.. skenario Allah itu gak pernah salah. Allah menempatkan kita dimana pun pasti ada hikmah. Dan semua itu tidak sia-sia. 

Keluarga dan teman-teman di negara sebelumnya hangat sekali. Jangan tanya soal sedekah atau berbagi makanan. Mereka benar-benar berlomba-lomba dalam kebaikan. Sering jalan bareng, tp karna sama2 dengan mobil masing2, menurutku attachmentnya berbeda. Teman-teman di sini sama hangatnya, yang membedakan kita lebih sama2 kemana-mana naik publik transportasi. Bisa lebih banyak ngobrol, menerima, lebih mengenal satu sama lain secara dalam. Alhamdulillah 
Bukan berarti melupakan teman lama, tidak sama sekali. Semua punya kenangan tersendiri di hati. ๐Ÿ˜Š

Keluar dari zona nyaman pasti berat, tapi ternyata diluar tak kalah indah dan nyaman kok. Allah gak mungkin berbuat zalim ke hamba-Nya. Yang terjadi Dia memberikan banyak kesempatan, memori yang sangat indah di sini padahal belum ada setahun.

Alhamdulillah masyaAllah Tabarakallah dari segi karir, Alhamdulillah abang punya keluarga risetnya di sini. Abang berada dibawah professor 15 terbaik di dunia dalam bidang baterai. Minggu lalu, abang kasih kabar bahwa risetnya di apresiasi sangat bagus. Hingga abang dpt kesempatan pergi conference besar di dunia baterai bareng professornya. Insyaallah tahun depan MasyaAllah tabarakallah.. ❤️ 

Ketika kamu akan keluar di zona nyaman, tenang aja kamu akan tetap nyaman. Selama ada Allah di hatimu, kawan. 

Ketika kita ridho atas semua takdir yang Allah berikan, sama sekali tidak gelisah. Menerima dengan ikhlas dan ridho bahwa Allah Yang Paling Tahu yang terbaik buat hamba-Nya. 

Kalo di tanya mau balik lagi ke negara sebelumnya? 
Sejujurnya,  aku sudah di tahap pasrah. Bahkan lebih condong di sini. Entahlah. Yang pasti aku mengajukan ke abang,  kembali ke negara muslim mayoritas tapi belum Indonesia ya, ๐Ÿ˜untuk Hijaz supaya lebih mudah beribadah dan lebih mengenal siapa Tuhan-Nya.
Klo skenarionya berbeda, sayapun sudah siap dengan apapun itu.. gak mau ngoyo..karena kebahagian bukan dari banyaknya harta, tp hati yang menerima dengan apa yang ada. 
Alhamdulillah ๐Ÿ˜˜ 


-Anik-
Lagi-lagi tidur awal
Dan sulit untuk tidur kembali.



Oct 13, 2022

Pelajaran dahulu untuk kuat di masa depan



Menjadi anak tengah sejak kecil sudah di tuntut untuk mandiri dan bertanggungjawab. Ternyata kemandirian dimasa kecil adalah bekal yg Allah siapkan untuk menghadapi masalah-masalah yang terjadi tahun demi tahun di masa depan.

Tak pernah ada yang tahu tentang masa depan tapi, kita dilarang untuk diam, berpangku tangan.

Nasihat dari Imam syafi'i
"Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang)".

Pindah dari satu negara ke negara lain, dengan kondisi lingkungan, budaya yang berbeda. Tapi, di sanalah kita belajar menerima. Bahwa takdir Allah memang tak pernah mengecewakan hamba-Nya. Selalu ada hikmah di setiap fase kehidupan.

Hidup asing di negara orang, merupakan tantangan baru dan keluar dari zona nyaman. Aku bisikan ya..๐Ÿ˜ "itu berat" tapi, tenang aja, selama percaya dan yakin
ู„َุง ุญَูˆْู„َ ูˆَู„َุง ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„َّุง ุจِูฑู„ู„َّٰู‡ِ ูฑู„ْุนَู„ِูŠِّ ูฑู„ْุนَุธِูŠู…ِ

Nothing worry about it (gak perlu khawatir ttg itu)

Betapa banyak keahlian yang muncul setelah merantau. Mulai bisa masak, bisa bercocok tanam, mengenal olahraga baru, bahkan belajar cara menganti ban sepeda, dan terpenting belajar menerima perbedaan.

Hidup di negeri minoritas, memang sangat tertantang untuk menjalankan ibadah tapi, disanlah tempat ujiannya. Bagaimana dengan kondisi berbeda, tetap menomor satukan Allah Sang Pencipta.

๐Ÿ“ท our first family picture Autumn in Sweden

Many thanks to my teams. Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat

#kisahanikdiuppsala #keluargahebatAW #merantau #livinginsweden #uppsala #swedia #mamarantau #indonesianlivinginsweden #bless #alhamdulillah