CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Dec 25, 2013

Apa Saja Sifat Istri Sholihah Itu?


islampos wanita shalat Apa Saja Sifat Istri Sholihah Itu?

SIAPA ingin jadi sholihah? Tentu semua wanita di dunia ini menginginkannya apalagi dengan nilai plus yang Allah berikan, dicintai penduduk langit dan bumi. Jaminan masuk surga dan melihat Rabb pun sudah ditangan.
Tahukah ukhtii? Sholihah itu ukuran dan ada standarnya. Jadi bisa saja mengatakan bahwa kita sudah sholihah, tapi kenyataannya ada kondisi yang tidak kita penuhi. Wanita sholihah juga memiliki sifat-sifat khusus.
Allah SWT berfirman: “Wanita (istri) sholihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (QS. An-Nisaa’: 34).
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita sholihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita sholihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177).
Ketika Rasulullah menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah SWT menyatakan kepada Rasul-Nya: “Jika sampai Nabi menceraikan kalian, mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (QS. At-Tahrim: 5).
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang sholihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah SWT.
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat.
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa yang mereka perbuat, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah saw. walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksudkan dengan ibadah kepada Allah di dalam Al-Quran adalah tauhid, kata Ibnu Abbas).
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132).
Rasulullah s.a.w. menyatakan: “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam syurga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (Hadis Riwayat Ahmad 1/191, disahihkan Asy-Syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661).
Ukhtii, siapa wanita yang tidak menginginkan kesemua sifat itu melekat dalam dirinya? Sudah jelas jaminan tempat di akhirat kelak dengan berbagai keni’matan yang luar biasa melimpah. Mari bersama berusaha menjadi wanita sholihah! Karena kesulitan dalam berbuat kebaikan itu ada pada tahap memulai, lalu saat kita malas meneruskan ingatlah lelah, bosan dan sakitnya saat memulai. 

WE START OUR FAMILY HERE


Mungkin judulnya yang tepat saat ini memang  WE START OUR FAMILY HERE. Kenapa?  Yah setelah hampir 5 bulan pernikahan kami, disinilah Alloh persatukan kami kembali setelah 2 minggu setelah akad kita harus LDM (Long Distance Marrige) hehe..
Setelah beberapa bulan menunggu berkas hingga saya bisa di sini bersamanya. Rasanya bersyukur  banget bisa mendampingi, totalitas dalam berbakti sama suami.
Di sini di Negara orang yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Di sini dimana saya dan suami harus jauh dari keluarga, teman-teman yang berbeda.
Di sini hidup mandiri penuh tantangan dan kisah yang berbeda.
Mungkin memang pernikahan kita masi seumur jagung tapi doakan kami untuk terus belajar untuk memperbaiki pernikahan kami tapikamimasi terus belajar belajar belajar insyaalloh ^^
Sebelum berangkat kesini, ah rasanya sedih banget ninggalin orang tua, amanah2 di yayasan. Tapi semua itu adalah pilihan yang memang saya harus hadapi. dan memang sudah skenario yang Alloh berikankepada saya dan suami. ^^
Dari beberapa hari sebelum hari H berangkat memang selalu meneteskan air mata, dan selalu menangis di hadapan-Nya. Huhu sampai pamit sama ibu, bapak, semua keluarga. Huhuhu rasanya berat banget meninggalkan kelurga, meningglkan Indonesia, ninggalin rutinitas di rumah.
Sampai di perjalanan, sampai 2 hari setelah disini selalu menetekan air mata. Alhamdulillah punya suami yang luar biasa, yang selalu punya berbagai macam cara menghibur saya dan bisa video call-an sama ibu bapak rasanya senang banget. Emang deh kalo udah curhat sama Alloh, langsung tenang, Alhamdulillah langsung di jabah ^^ pokoknya tetep husnuzon deh sama Alloh.
 Beberapa hari disini mang masi harus beradapatasi dengan makanan, cuaca, teman baru. Banyak hal yang masi harus saya sesuaikan disini. Kangen rumah? Please,don’t ask me about that. Huhu karna saya bakal nangis. Apalagi klo ditanya kapan balik ke Indonesia ka? Huhu klo bisa balik sekarang, saya minta pulang deh sama suami.huhu
Tapi, setelah menikah memang ini impian saya hidup mandiri sama suami tercinta dan jangan sampai orang tua tau tentang masalah yang kami hadapi sekalipun masalah uang. Hiihi
Sering nangis karna kesepian, sering minta pulang karna kangen dengan rutinitas saya di Indonesia.
Ini masi awal saya disini. Insyaalloh saya bisa, saya kuat melewati hari-hari bersamanya. Semoga suami saya sukses disini hingga lahir anik junior dan wandi junior di sini aamiin.
Bisa umrohin ibu,bapak, emak,babe kelurga2 lainnya insyaalloh aamiin ^^

Mudahnya Membuat Paspor



Alhamdulillah seminggu sudah saya berada di Negara orang merantau bersama suami. Mau share sedikit tentang pembuatan paspor. hehe Alhamdulillah gak nyangka banget buat paspor diawal tahun 2013 ternyata Alloh izinkan saya pergi ke luar negeri. Pada saat itu gak kepikiran mau pergi ke luar negeri. cuma pernah baca di salah satu blog mahasiswa UI yang mewajibkan mahasiswanya mempunyai paspor. akhirnya saya putusan membuat paspor, ya walo cita-cita awal setelah S1 mau ke Australia S2 dibidang pendidikan, Tapi ternyata Alloh punya rencana lain. Saya ke Luar Negeri karena ikut suami :)
Awalnya saya malas sekali untuk mengurus pembuatan paspor ini karena sudah terbayang-bayang dengan suasana birokrasi yang rumit dan biasanya membuat muak. Tapi setelah cari-cari informasi di internet, ternyata sudah banyak dilakukan pengembangan sistem sehingga memudahkan kita dalam mengurusnya. Nah, dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengurus pembuatan paspor di kantor imigrasi Depok, yang menurut saya cukup nyaman dan melebih ekspetasi saya.
Sebenarnya ada dua cara pembuatan paspor, yakni sistem online dan manual. Saya kemudian memilih metode online yang dapat diakses lewat situs imigrasi ini karena kelihatannya lebih mudah dan cepat pengurusannya. Untuk memulai, Klik gambar Layanan Paspor Online.

Minggu-minggu Sendu




Entahlah, dari judul aja ketara galau banget ya hehe.. semoga isinya gak galau.^^ Jadi ini adalah minggu pertama di bulan Desember. Yap! Bulan terakhir di 2013 dan bulan depan kita memasuki tahun baru, 2014.
Flashback dikit, bulan Desember tahun lalu ituuu, gue lagi sibuk-sibuknya sama yang namanya tryout-tryout menjelang UN dan ujian masuk PTN. Hari-hari waktu itu terasa mumeeeett banget, udah gak sanggup._.v hehe. Tiap hari ketemu sin, cos, tan, gametosis, meiosis, metana, etilena, hukum inilah hukum itulah dll. Gak kerasa, udah hampir satu tahun terlewati dan gue masih sehat wal afiat, hehe :’) Alhamdulillah..
Karena kejadian-kejadian itu, gue jadi nyimpulin : “Ketika kita bisa melewati masalah yang menurut kita besar, berarti sebenarnya masalah itu kecil. Begitupun masalah-masalah besar yang akan datang nantinya.” 
Jadi kenapa minggu-minggu sendu? Entahlah.. ini sendu gara-gara apa. Mau cerita sedikit tentang seseorang #eaaa
Jadi, beliau bernama Kak Kina Hayifos (bacanya didepan cermin ya :p). Dia itu salahsatu senior di Rumah Iqro. Gaktau gimana detailnya, pokoknya sama kakak yang satu ini ngerasa deket banget :’) Malah jadi kayak kakak kandung gitu hehe, mungkin ini yang dinamain ukhuwah, persaudaraan dalam Islam. 
Kakak Kina adalah orang pertama yang gue jadiin tempat curhat, cerita apapun, bahkan Cuma sekedar cerita kalo lagi deg-degan sama seseorang hehe. Selalu dinasihatin, coba aja cek inbox hp gue, banyak quotes-quotes dari beliau hehe, satu yang paling teringat “pantaskah ia untuk dikagumi? Jika iya, cintai ia dalam diam. :’)” Emang quotes2 tentang hati pasti jadi yg paling gampang diinget, maklumlah cewek :P
Ka Kina ini tuh...........gimana ya hehe, orangnya supel. Gampang bergaul sama siapa aja, tapi tetep memperhatikan batas-batasan yang seharusnya. Beliau juga loyal, sering jajanin kalo misalnya lagi anterin beliau ke suatu tempat hehe, sering anterin ke UI kalo kang angkot kesayangan enggak lewat-lewat.Tapi kadang, kalo udah badmood, waaaaaaaaaaaaahhh hahha..
hmmm, pokoknya.....she’s the best older sister I ever have. Mungkin karena emang gue jg gak  punya kakak, jadi kehadiran beliau itu bisa dengan pas menempati posisi itu #eaaa
Singkat cerita, umur beliau sudah memungkinkan dirinya untuk segera menikah, maka jadilah beliau menikah, dengan salahsatu kakak, dari rumah iqro juga, sebut saja WW. Kak WW ini salahsatu kakak yang Subhanallah deh, umurnya masih muda, belom 30 tahun, kalo gak salah 26an lah, tapi sekarang lagi ngambil S3, gak tanggung2 men, di Arab! Ckck hebaatttt hebatttt

Oct 28, 2013

menikah

Menikah itu bukan cuma ganti status single menjadi menikah
Menikah itu bukan resepsi yg megah dan gede-gedean
Menikah itu bukan menyamakan hobi
Menikah itu bukan ajang perlombaan, yang menikah duluan berarti dia telah “laku”
Menikah itu bukan merusak karir
Menikah itu bukan membatasi kita menuntut ilmu
menikah itu bukan membatasi kita dalam berdakwah
menikah bukan hanya sekedar itu
tapi, menikah adalah menyatukan dua isi kepala, dua impian menjadi sesuatu yang besar  dan bermakna
menikah tak hanya mengubah statusmu single menjadi menikah tapi menjadi lebih shalihah.
menikah itu cermin, seperti apa kita ingin dicintai, seperti itulah kita terlebih dahulu mencitai.
menikah adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan.
menikah adalah semakin semangat berdakwah karena yang tadinya dakwah sendiri menjadi berdua.
Menikah adalah setengah agama,
Menikah adalah sunnah Rasul
Menikah adalah melindungimu dari segala fitnah
Menikah adalah menjauhkanmu dari zina
Menikah adalah melestarikan keturunan
Menikah adalah memudahkan rizki
menikah adalah menambah tumpukan ladang pahala
Menikah adalah merasakan ketentraman dan ketenangan.
Menikah adalah mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna.
Dan Menikah adalah menyatukan hidupku dan hidupnya untuk terus berada dalam cinta-Nya.

*semoga kita meraih pernikahan yang full barokah. Aamiin
2 bulan sudah menjadi istri ^^ mohon doanya para pembaca ^^
@aniksofiyah

Sep 6, 2013

Kado Pernikahan Bulan Pertama | 29 Agustus 2013

Kekasihku, sungguh tak terasa sudah genap satu bulan usia pernikahan kita. Sangat jelas di dalam memori bahwa setiap detik pada hari itu berlangsung dengan sangat sakral, seolah-olah tidak ada momentum lain yang lebih dahsyat darinya. Setiap detiknya sangat bermakna, membekas sangat dalam bagi setiap insan yang hadir karena Allah memberikan rezeki kepada kita berupa pernikahan di waktu yang mulia sehingga bisa dilaksanakan dengan sangat khidmat. Tak sedikit pula yang merasa syahdu kala itu.

Alhamdulillah kita bersyukur, prosesi akad nikah yang sederhana dan berkumpul berbagai macam kebaikan di dalamnya. Kita ingat akan ikatan nikah yang kita langsungkan pada 29 Juli 2013 lalu, tepat pada malam 21 Ramadhan 1434H. Di bulan yang baik; di tanggal yang baik; di hari yang baik yaitu hari Senin; di waktu yang baik yaitu ba’da shalat Ashar di mana terjadi pergantian malaikat yang menjaga siang dan malam serta melaporkan apa-apa yang sedang dikerjakan makhluk-Nya, telah aku terima engkau sebagai bagian dari tanggung jawabku. Sejak saat itu, segala kebaikan dan dosamu telah berpindah dari pundak ayahmu ke pundak suamimu. Hujan gerimis pun turut mengawali acara perjanjian suci kita. Semoga doa para sahabat dan handai taulan untuk kita diijabah oleh Allah SWT karena pada saat itu mereka dalam kondisi sedang berpuasa Ramadhan hingga mereka juga berbuka puasa bersama-sama dengan kita.

Kedua insan tersebut sadar bahwa betapa luar biasanya kekuasaan Allah SWT Sang Kholiqul Alam. Betapapun kita memiliki impian, namun bilamana Al ‘Aziz tak berkehendak maka kita pun tak bisa berbuat sedikitpun. Kini sebuah modal awal sudah kita miliki, yaitu menikah telah menyempurnakan agama kita yang menjadi bekal darma bakti kepada agama dan orang tua kita. Pintaku padamu, jangan pernah kau lupakan doamu kepada Rabb-mu agar senantiasa memberikan bimbingan-Nya, menerangi jalan kita dan tetap menyatukan kita dalam kondisi lapang maupun sempit. Engkau kuterima dengan segala kelebihan dan kekuranganmu, begitu pun kuharap sebaliknya darimu. “….bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (An Nisa: 19)

Kekasihku, kita sadar bahwa kita adalah hamba yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, maka oleh karena itulah kita diciptakan untuk saling melengkapi. Namun demikian, kita telah berkomitmen untuk terus belajar saling memperbaiki diri dan rumah tangga kita sehingga kelak kita menciptakan rumah tangga yang bagai sepenggal surga di dunia ini, sebuah tempat yang nyaman sehingga membuat kita dan anak-anak kita kelak bersemangat dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya. “Perbaikan, Perbaikan, Perbaikan”, begitu tausiyah yang dipesankan kepada kita saat khutbah nikah.

Suku bangsa bukanlah lagi menjadi batas di antara kita, kini aku adalah kaki kanan dan engkau kaki kiriku. Ke manapun kita akan selalu melangkah bersama. Ketika kaki kanan di depan maka engkau berada di belakangku dan begitu pun sebaliknya, ketika aku di belakang maka akan ada saatnya aku butuh engkau di depanku. Sampai kapanpun kaki kanan dan kiri akan selalu saling membutuhkan, saling melengkapi sehingga rumah tangga yang kita cita-citakan bisa kita wujudkan.

Belum banyak waktu yang kita habiskan bersama karena aku harus meninggalkanmu sementara untuk menuntut ilmu. Dua minggu pasca menikah bersamamu adalah masa yang terlalu cepat buat aku mengenalmu seutuhnya, namun untuk masa-masa ini kita harus berpisah untuk sementara. Ku yakin bahwa engkau selalu berdoa di setiap akhir malammu untuk kebaikan atasku. Semoga Allah segera kumpulkan kita kembali, bersama-sama mewujudkan rumah tangga yang kita impikan sampai bidadari cemburu padamu, wahai isteriku yang shalihah. :)

karya : Wandi Wahyudi
http://www.aniksofiyah.wandiwahyudi.com/ 

.::surat cinta untuk suamiku::.


Kepada Yang Kucintai karena-Nya

Suamiku

Di Thuwal, Saudi Arabia

Bismillah

Assalamu’alaykum wr.wb


Segala Puji bagi Alloh Yang Maha Cinta yang menganugerahkan cinta kepada hamba-hamba-Nya,  shalawat serta  salam tercurah kepada suri tauladan umat-Nya, Muhammad saw.pembawa risalah yang mengajarkan bagaimana seharusnya kita mewujudkan keluarga penuh cinta atas dasar iman.

Apa kabar biy? Bagaimana kabar imanmu disana? Bagaimana kabar hati kamu sayang? Makan apa hari ini biy? Gimana kuliahnya?  Walau hampir setiap hari skypean, setiap saat whatsapp-an, tapi rasanya ada yang kurang ketika kamu tak disampingku, ada yang kurang ketika aku tak mengontrol baju kamu lecek atau enggak, makanan yang kamu makan, sudah tilawah? . Aku rindu berbakti kepadamu duhai suamiku..

Suamiku, hari ini udah 1 bulan lebih 7 hari pernikahan kita. Hampir 3 minggu kamu tak disampingku. karena kamu harus menuntut ilmu jauh di negeri sebrang ^^. Berat rasanya sayang, 2 minggu setelah janji suci itu terucap yang kita lalui itu terasa begitu cepat. Tapi tak apa, aku disini akan selalu menjaga pesan2mu sampai Alloh berkehendak menyatukan kita kembali untuk meraih mimpi2 kita.

Masih ingat dibenakku, ketika khutbah nikah kita, ketika ibu dari Imam malik ditinggal oleh suaminya berjihad, tanpa kabar. Dia membesarkan anaknya seorang diri hingga menjadi ulama yang hebat. Dan ketika kembali 11 tahun kemudian. Kamu tau sayang, aku selalu kepikiran bagaiamana kalau aku nikah pada saat itu, sanggupkah aku menjalaninya... subhanalloh aku yang ditinggal 3 minggu masih ada kabar via skype, whatsapp atau jejaring sosial lainnya rasanya rindu banget, ketika kamu tanpa kabar aku sangat khawatir suamiku. Allohu Robbi...

Suamiku, disini aku sedang belajar sabar menantimu kembali hingga kita bersama lagi. Disini aku sedang belajar untuk tetap menjadi istri shalihah yang membuat para bidadari cemburu padaku.
Suamiku, mungkin aku memang bukan secantik aisyah, sesabar asiyah, selembut khodijah tapi disini aku sedang belajar seperti mereka.

Suamiku, terima kasih sayang telah menerima aku dengan segala kekuranganku (Q.S An-nisa :19). Terima kasih sayang meski kamu jauh dimata tapi kamu selalu dekat dihati, meski terkadang sedih melanda, kamu selalu ada.  Terima kasih sayang kamu sangat melindungiku, kamu melarang aku berenang di tempat yang bercampur baur dengan laki-laki lain (kolom renang, pantai, dll) karena kamu tak ingin bentuk lekukan tubuhku dilihat orang. Terima kasih sayang kamu selalu ingatkanku setiap langkahku untuk libatkan Alloh, dan tak perlu khawatir aku akan selalu menjaga kehormatanku dan harta yang kau berikan kepadaku. (Q.S An-nisa :34)

Terima kasih sayang, semoga Alloh selalu memberi keberkahan kepada pernikahan kita, Alloh Ridhoi setiap langkah kita hingga pernikahan menjadi perbaikan-perbaikan-perbaikan. Semoga Alloh panjangkan umur kita hingga kita bisa membesarkan anak-anak kita seperti yang kita tulis di dream book kita. ^^ Dan Ketika masalah itu datang semoga engkau laksana tali yang saling menguatkan.

Wa’alaykummussalam wr.wb

Dari istri yang merindukanmu,

Anik sofiyah

Indonesia, 06 September 2013

Aug 13, 2013

.::Cintaku darinya untuk-Nya::.



Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang  menganugerahkan cinta kepada hamba-hamba-Nya.
Shalawat selalu tercurah kepada suri tauladan umat-Nya, Muhammad saw, pembawa risalah yang mengajarkan bagaimana seharusnya kita mewujudkan keluarga penuh cinta atas dasar iman.
Hari ini tepat 2 minggu saya berstatus sebagai isteri, sampai sekarang jujur masih gak nyangka klo udah nikah. ^^ Mimpi saya tahun ini, yaitu menikah pada Agustus 2013 ternyata Alloh wujudkan 2 hari sebelum Agustus. Subhanalloh ^^
Singkat cerita, beliau ini adalah orang ya saya kagumi sejak 3 SMA hihi, hanya sekedar simpatik karena beliau subhanalloh~ pinter luar biasa dan selalu kasi motivasi ke saya dan teman2 yang seumuran saya untuk aktif berorganisasi dan berprestasi.  Masuk UIN waktu tu diajarin sama beliau. Beliau juga teman kecil kk saya hehe. Maklum beliau juga tetangga saya. Beliau selalu mengajarkan kami untuk terus rajin mentoring, oohhh ternyata baru mengerti bahwa itu mentoring itu penting.
Awalnya dapat sebuah sms dari seorang kk yang bertanya tentang “udah siap nikah nik?” Kk ini ngajakin ketemuan buat ngobrol tentang hal itu, oke ketemuan pada saat itu saya belum tau orangnya siapa, dan kondisi saat itu sama2 bakal di ajak dakwah ke luar huaaa aku si siap aja asal orang tua Ridho. Anik istikhoroh ya sama siapin biodata. 

Jul 23, 2013

.::Kalian sangat berarti::.



Ini bulan ke 4 saya wisuda ^^ hehe. Disini gw mau cerita tentang sahabat-sahabat seperjuangan  dari semester 1, dimana gw baru kenal yang namanya kuliah. ^^ setelah ospek dengan penampilan jadul (kata teman-teman gw) ^^.
 Waktu itu gw kenalan yang namanya Ajeng Pramiswari, dia temen pertama yang deket sama gw. Entah kenapa sejak kapan dan bagaimana kita bisa dekat, yang pasti Alloh sudah mengaturnya. Banyak cerita kalo sama dia. Hehe Ajeng orangnya ceplas-ceplos jadi wajar aja kalo suka nyakitin hati kalo yang belum kenal sama dia. Untung gw udah kebal ^^ biar dia rame tapi dia cengeng dan penakut banget ^^v  banyak hal yang bikin dia ngambek dari masalah sepele sampe yang berat. Dia paling gak bisa di gentak. Dia pernah kabur dari rumah Cuma masalah di getang sama mamahnya itupun masalah sepele. Jadi gw kudu banyak sabar menghadapi dia ^^. Gw orang cuek, sedangkan dia agak modis. Dia selalu komentar klo gw kagi amburadul hehehe tapi sekarang udah gak pernah di komen lagi ^^.  Selalu kompak, nik  besok bawa bekel ya (ini berarti lagi ngirit) hehe kalo dia bilang nik makan enak yuk (ini lagi punya duit) hehe
Yang ke dua Firdaus Shaugie, temen cowok yang paling deket sama gw. Ya meski orang-orang  nyangkain gw demen ama dia sampe kapan pun gw gak ada rasa sama sx am dia kecuali sayang sebagai temen. Gw salut sama ni org. Berjuang banget buat dapet uang bar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya hehe padahal bapaknya PNS tapi gak nerima uang dari keluarganya. Saluuut  banget sama ni orang. Dia pernah jadi SPB alfa midi. Tukang panggul semen hahaha . temen gw yang satu ini tu masih kayak anak kecil, dan suka soksok perhatian am cewe2 yang ngefans sama dia. Hehe peace gie. Gue berhutang budi banget sama dia ni, soalnya dia yang daftarin gw sidang, yang mantuin ngurus berkas buat daftar sidang karena waktu tu gw mau mudik, tiket udah di tangan.  Meski gw aktivis dakwah, dan dia juga simpatisan partai hehe dia gak pernah nyentuh gw hihihi. Thanks banget ya gie.

May 30, 2013

.::Countdown to Ramadhan::.



Bulan suci, agung dan mulia yakni Ramadhan sebentar lagi akan tiba, berbagai bentuk persiapan atau penyambutan pun ramai dilakukan, namun tidak sedikit juga yang acuh tak acuh dengan Ramadhan, bersikap seolah-olah tak ada yang istimewa atau bahkan kurang suka dengan Ramadhan karena beratnya puasa.
Lalu bagaimana bentuk penyambutan kita terhadap Ramadhan yang akan datang? Bagi muslim yang ideal, menyambut Ramadhan adalah sebuah kenikmatan tersendiri, namun ia menyambutnya dengan proporsional. Dalam suka cita, ia mempersiapkan diri sebaik-baiknya sehingga bisa beramal di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Ada 4 Persiapan Menyambut Ramadhan yang perlu kita lakukan, yaitu sebagai berikut :

1.Persiapan Ruhiyah

Persiapan ruhiyah yang kita perlukan adalah dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas.

Allah SWT menegaskan pentingnya membersihkan hati (tazkiyatun nafs) dalam firman-Nya:
“Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya.” (QS. Asy-Syams : 9)

Maka dalam waktu beberapa hari ke depan kita perlu melakukan evaluasi diri, muhasabah, apakah penyakit-penyakit aqidah masih bersarang dalam diri kita.

Sungguh sangat rugi, jika kita susah payah beramal, namun masih ada kesyirikan yang bersemayam dalam diri kita. Tak peduli sebesar apapun amal kita, jika kita syirik, menyekutukan Allah, maka amal-amal kita tidak akan diterima.

“Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al Zumar: 65)

Setelah melakukan muhasabah, selanjutnya kita bermujahadah untuk menghilangkan penyakit-penyakit itu. Alangkah indahnya saat Ramadhan tiba dan kita benar-benar dalam kondisi ikhlas menapaki hari-hari istimewa yang dibawa oleh tamu mulia itu.

May 9, 2013

♥ khoula binti azwar ♥



 Khoula binti azwar, nama yang indah tapi jarang diketahui untuk anak zaman sekarang. Yang mereka kenal 7icon, cherry bell, dan artis-artis yang tidak bisa diambil sisi baiknya. T.T Khoula binti azwar dalam sejarahnya salah seorang pejuang wanita pada zaman Kholid bin  walid menghadapi     bangsa     Romawi     dalam episode  penaklukkan  Damaskus. Subhanalloh. Dia menyamar sebagai laki-laki untuk membebaskan saudaranya yang di tawan oleh bangsa womawi pada saat itu.”

Saya gak bahas tentang sejarahnya khoula binti azwar tapi adik-adik saya yang di beri nama Khoula binti azwar.

Alhamdulillaah Alloh mengizinkan ketemu adik-adik yang di bina oleh rumah iqro dan di beri nama oleh Ketua TPA rumah iqro Khoula binti azwar, mungkin  doa untuk mereka bahwa khoula binti azwar ini menjadi pejuang yang terus menegakan agama Islam dan berjuang selalu di jalan Alloh. aamiin ^^
Alhamdulillah adik-adikku ini sudah 3 tahun terbina(mentoring) semoga Alloh mengistiqomahkan kita terus di jalan-Nya. Aamiin Banyak hal yang telah kita lewati bersama. Ada sedih, senang, malu, marah, nano-nano merasakan membina mereka. ^^ setiap adik yang saya bina sifatnya sangat special, ada yang cepet ngambek, gak suka dikritik, tapi inilah perjalanan membina klo baik semua saya tak memiliki tantangan. Alhamdulillah khoula binti azwar sedang belajar mengenakan jilbab syar’i. Semoga kita sama-sama memperbaiki diri terus ya dek. Hingga membuat para bidadari cemburu dengan kita^^
Khoula binti azwar awalnya eli, yuli, eci, putri, tita, nia,siska, dan desi ardian. Imut banget kan ^^


Alhamdulillah sekarang nambah ada sarah, anggie, rintan, eka, hasna ^^
Mereka sekarang umurnya sekitar 14-15 tahun. Lagi masa-masanya mencari jati diri, penuh cinta ^^ ada yang pacaran, ada yang nahan terus nyesek nangis mulu, ada yang TTM-an aja ada juga yang suka-suka doang. ^^
Yah wajar kok, saya juga pernah merasakan masa-masa itu. Dan alhamdulillah semenjak kenal rumah iqro, banyak hal yang bisa saya lakukan selain memikirkan orang yang gak ada pengaruhnya sama mimpi kita ^^

Apr 9, 2013

.:: ini bukan sekedar gaji tapi cita-cita! ::.



Bismillahirohmannirrohim
Alhamdulillah udah lebih dari sebulan dapat “tittle” di belakang nama saya sebagai sarjana Pendidikan Agama.  Alhamdulillah status saya masi sebagai pengajar TPA, pengurus Yayasan yang kami dirikan bareng-bareng, dan masih punya murid privat. Jadi, bisa dibilang tidak menganggur ^^.
Sebulan berlalu rasanya ingin sekali mengajar di sekolah seperti mimpi saya yang tercatat pada waktu itu “guru pai di sekolah”.  Baru 1 kali ngirim lamaran langsung di telepon. Alhamdulillah tapi sayangnya saya tidak ambil. Karna pekerjaan yang terikat dan saya disana bukan sebagai guru PAI. Saya merasa disana saya tidak berkembang. Bukan soal gaji tapi cita-cita! ><

Mar 19, 2013

.:: Aku dan Skripsweet ::.



Bismillah
Alhamdulillaah udah hampir 3 minggu aku mendapatkan gelar ini. Terima kasih ya Rabb.  Rasanya baru masuk kemarin saya kuliah. Disini aku ingin berbagi cerita tentang  “aku dan skripsweet”, mungkin cerita ini bisa memberi semangat untuk teman-teman yan masih galau dengan skripsinya. Sebelum itu saya mengucapkan terima kasih buat Orang tua saya, kakak, adik, keluarga besar, kakak2 dan adik2 di yayasan Rumah Iqro Insani dan dosen Pemimbing saya Tanenji, MA. Jazakumullah khairan katsiran. Maaf tidak bisa memberikan apa-apa :[
31 Januari 2012 awalnya  aku sudah mendapatkan Dosen Pembimbing dan Beliau juga Dosen Pembimbing Akademik  saya. Pada saat itu aku dalam kondisi akan Praktek Mengajar kalau di kampus saya disebut PPKT. Target awal selesai PPKT selesai juga Skripsweet. Ternyata rencana itu gagal. Mungkin aku yang kurang rajin dan Allah swt belum menakdirkan. Ternyata PPKT di sekolah tidak boleh sering izin dan kondisi dosen yang  subhanalloh sibuknya. Hihiiihi
Agustus 2012 ketemu lagi dengan dosen Pembimbing akademik tepatnya sedang buka puasa bersama. Ditanyain deh masing-masing sama beliau.
September 2012 karena sulit untuk ditemukan dan Orang Tua yang menanyakan terus kapan selesai kuliah, ada rencana untuk pergantian dosen Pembimbing. Udah buat suratnya, udah tinggal menyerahkan ke beliau. Tapi beliau mengatakan hal yang membuat saya ragu, akhirnya saya putuskan tidak jadi mengganti dosen Pembimbing (Malu banget nih soalnya udah pamitan) ^^.

Feb 21, 2013

.:: surat cinta untuk murobiyyahku ::.



Kepada Ykh (Yang Ku Hormati)
Murobbiyah-ku
Di Tempat
Bismillaah
Assalamu’alaykum Wr.Wb
Segala Puji Syukur kepada Allah swt, Robb semesta alam yang telah memberikan nikmat yang begitu dahsyat dan penuh cinta-Nya kepada hamba-Nya.
            Sholawat tak lupa aku senandungkan bagi Rasululloh, Muhammad saw. yang senantiasa menuntun para umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Serta tak lupa salam cinta untuk sang murobbiyah, yang telah menjadi guru dalam kehidupan kami.
Bagaimana kabar engkau wahai murobbiyahku?? Layaknya seorang anak pada orang tuanya, akupun selalu mendoakan agar engkau selalu dalam lindungan serta naungan-Nya. Aamiin..
Entah apa yang ingin aku tuliskan, sebab tak mampu lagi aku berkata-kata padamu. Terlalu banyak yang ingin aku ungkapkan, terlalu banyak hal yang ingin aku tuliskan.. mungkin hanya melalui surat cinta ini, aku bisa bicara.
Wahai murobbiyahku.. cukuplah aku bahagia, karena bisa memiliki seorang “ibu” baru dalam kehidupanku.. seorang ibu yang bisa memberi petuah selayaknya menenteramkan jiwa dan hati ini.^^
Setiap materi yang engkau berikan, aku pun serius memperhatikan penjelasan darimu.. Akhirnya rutinitas itupun berkelanjutan hingga kini, dengan setiap pekannya aku berharap mendapat pencerahan iman. Layaknya baterai HP yang lowbatt, adakalanya baterai ruhaniku pun bisa lowbatt juga dan harus di charge. Dan terima kasih, engkau sudah bisa men-charge ruhaniku.

Feb 9, 2013

"Dia yang menilai, dek"



Bismillahi rohmanirrohim

Segala Puji Syukur kepada Allah swt, Robb semesta alam yang telah memberikan nikmat yang begitu dahsyat dan penuh cinta-Nya kepada hamba-Nya.
Sholawat tak lupa aku senandungkan bagi Rasululloh, Muhammad Saw yang senantiasa menuntun para umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Teruntuk adikku yang sedang belajar menggunakan jilbab syar’i. Sesuai Firman Alloh swt: “ Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Ahzab: 59)
Jilbab disini yang boleh tampak hanyas muka dan telapak tangan, jilbab yang syar’i ialah yang tidak transparan dan menutupi dada.
Beberapa hari yang lalu, aku bertemu salah satu adik yang saya bina di yayasan rumah iqro insani, dia sedang jajan dan akupun begitu. yang sudah menggunakan jilbab di lapis alias doubel, jilbab syar’i. dia bercerita sambil menahan air mata, karena teman-temannya mengejeknya karna menggunakan kerudung beda dari teman-temannya dan beda dari biasanya. dia bingung harus menjelaskan seperti apa ke temannya, dia bilang mau langsung ganti kerudung syar’inya, dia tak tahan dengan yang terjadi hari itu, dan tak sanggup menahan airmatanya dan diapun langsung menghapus air matanya. Ingin rasanya aku memeluk dan menghapus air matanya tapi, tidak bisa karena dia harus segera masuk kelas unutuk mengikuti pemdalaman materi karena dia sudah kelas IX.