CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Nov 12, 2021

My akak










Hari ini perpisahan dengan Akak. Sahabatku dari Jiran. Aku mengenalnya kurang lebih 5 tahun dr seorang guru di Rabigh. Beliau bergabung di pengajian kami. Pengajian yang notabennya pengajian PeKaEs (liqo). 😁 (silakan yang mau join)

Waktu aku mengenalnya, anaknya baru 4. Pembawaannya santai sekali dengan anak 4 pergi mengaji. Klo sudah cerita selalu aja ada hikmah. Rasanya ingin ngobrol terus dengan beliau. Rasanya setiap yang ia ucapkan menjadi semangat buat saya pribadi.

Saat ini anaknya sudah 6 di usianya menginjak 38 tahun beliau selalu tenang ketika pergi keliling bertafakur bersama keluarganya.

Jujur saya malu yang anaknya dua terkadang masih suka bertanduk, sumbu pendek.

Sebenarnya perpisahan buat saya dengan beliau, karna beliau akan pergi ke malaysia akhir bulan ini. Sedangkan akan balik mungkin Januari. Akan kangen sekali kalo ngobrol dengan akak. 🥲

Uhibbukifillah akak..

Banyak sekali nasihat yang akak berikan. 
Salah satu yang jadi penyemangat untuk pindah ke negara minoritas bulan depan insyaallah 
"Jadilah benih yang baik. Benih yang baik, di letakan di laut jadi pulau, di darat jadi hutan". 

12 Nov 2021
Anik

Nov 5, 2021

Minoritas Mayoritas bukan hak kita mana yang lebih baik


Suatu hari saya melihat postingan seseorang yang saya follow. Beliau bercerita bagaimana keluarganya memutuskan pindah dari negara muslim minoritas ke negara muslim mayoritas.
Di waktu kebersamaan, abang (suami) mendapatkan posisi dua negara yang keduanya muslim minoritas. Awalnya merasa baper melihat postingan seorang yg saya follow tersebut.

Karena dalam postingannya dikatakan menyesal dan rugi pernah pindah ke negara minoritas muslim tersebut.

Lalu saya curahkan isi hati saya ke suami. Tapi, beliau menjawab "bagaimana muslim bisa tersebar di seluruh dunia kalo semua muslim berdiam diri?". "Bukankah dulu kita bermimpi dan berdoa menjadi keluarga dakwah*?". (Jadi diskusi panjang)

Saya juga mendengarkan kajian dari ust. Aher, beliau katakan "belajar dari ibnu Bathutah. Jadilah diri kita, keluarga kita mewarnai mereka."

Saya juga mendengarkan kajian Ustadz Ajobendri tentang mendidik anak di negara minoritas, beliau katakan tauhid yg utama adalah tauhid yg di ajarkan/dikenalkan dari kedua orang tuanya.

Keluarga yg tinggal di negara mayoritas muslim belum tentu lebih baik dengan yang tinggal di negara minoritas. Lagi-lagi semua atas izin Allah. Kita tidak berhak merasa lebih baik dan semua tergantung dengan niat. :)

Jadi ingat nasihat seorang ustadz "sholat yang dilakukan di musim dingin di negara minoritas, pasti ada pahalanya sendiri dibanding kita yang sholat di negara muslim mayoritas. Jangan berkecil hati, semua ada pahalanya di mata Allah".

Sebuah nasihat dari sahabat dr jiran yg tinggal di saudi jg. "Benih yang baik, di letakan di laut jadi pulau, di darat jadi hutan".

Wa'allahu 'alam

📷 view from Building 18 KAUST
No filter
*sebagai seoramg muslim wajib berdakwah meski bukan ustadz. Sampaikan walau satu ayat.

#ceritarantautepilautmerah #ceritanik2021 #uneguneganik