CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jul 29, 2015

2 Tahun

Segala puji bagi Alloh dengan nikmat-nikmatNyalah segala kebaikan menjadi sempurna.

Terima kasih telah melengkapi perjalanan hidup ku yang memberikan warna-warni hingga menjadi sebuah pelangi yg indah bila di pandang.

Terima kasih buat semua keikhlasanmu yang sabar menghadapi egoku.

Terima kasih sayang yang selalu menyediakan pundakmu dikala istrimu Risau dan Gundah.

Hanya Doa- doa yg bisa mewujudkan sebuah perjalanan panjang ini. Hanya kepada Sang Ar-rahman zat Yang Maha membolak-balikkan hati semoga cinta itu terus ada karena Alloh dan untuk Alloh.

Mari melanjutkan perjalanan kita. genggam tangan ku dan Bimbing aku untuk terus menggapai Ridho-Nya hingga kelak kita bertemu lagi di surga Firdaus-Nya. Aamiin


dari
Istrimu yang tetap berusaha menjadi shalihah untukmu.

This is Our Journey 
https://www.youtube.com/watch?v=wWetezLx38U 

Kamu adalah hadiah Istimewa







Hari ini tepat 2 tahun pernikahan kami,  29 Juli 2 tahun yang lalu ada seorang lelaki dengan lantang mengucapkan ijab qabul di depan penghulu dan Bapak saya yang pada saat itu menjadi wali nikah saya. 


Menikah di bulan Ramadhan, saat itu kami hanya berpikir tentang mencari ridha Alloh SWT, kalau pernikahan di bulan Ramadhan maka pernikahan dan keluarga yang kami bangun menjadi penuh berkah. Apalagi doa-doa yang dilantunkan dan diamini oleh orang-orang yang sedang berpuasa.


Istrimu ini tak minta apa-apa darimu sayang, selain tetaplah mencintai Alloh diatas cinta-cinta yang lain. Tetaplah menjadi imam yang sholeh buat aku dan anak-anak kita kelak. Tetaplah jadi anak yang sholeh buat emak dan bapak. Karena doa-doa mereka kita bisa seperti ini. Tetaplah bersyukur dan qona’ah dengan apa yang kita miliki sekarang. Tetaplah istiqomah berada dijalan dakwah ini. Tetaplah istiqomah menghafal qur’an. Tetaplah semangat untuk menggapai cita-cita kamu.


Terima kasih sayang atas kesabaran mendidikku, yang sabar menyayangiku dengan segala kekuranganku. Yang selalu sabar dengan keegoisanku. 


Sayang, kamu adalah hadiah dari Sang Maha Rahman untuk menggenapkan separuh agamaku. Kamu adalah jawaban setiap sujudku kepada-Nya dimana ku memohon agar dikirimkan lelaki yang arif dan bijaksana untuk membimbingku. Kamulah teman dunia dan akhiratku. Bimbinglah aku, maka aku akan mendukungmu. 


Ya Rahman,

Jadikan cinta dan sayang kami sepanjang masa hingga ke surga-Mu.  Jadikan aku bidadarinya di dunia dan di Akhirat. 




Dari Isterimu yang tak pernah berubah mencintaimu,

Anik Sofiyah


Jul 12, 2015

“Aku kapan Ya Alloh?



Ketika umur kamu menginjak kepala 2 dan ketika teman-teman sekitarmu sudah mulai menyebar undangan. Ketika itu kamu mulai galau dan bertanya “aku kapan ya Alloh?”
Ketika kamu sudah menemukan pasangan hidup dan teman-teman sekitarmu sudah mulai memiliki anak pertama, kedua dan pernikahanmu masih menanti kehadiran si buah hati. Ketika itu kamu mulai galau dan bertanya “aku kapan ya Alloh?”
Ketika itu pertanyaan-pertanyaan dan kegalauan makin terus muncul, padahal Alloh Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha menciptakan dengan mengatur segala keperluan untukmu termasuk urusan anak dan rezeki. Bukankah nikmat dari-Nya begitu banyak?? Tapi terkadang kamu lupa bersyukur karena 1 hal yang sebenarnya Alloh ingin kamu bersabar dan terus bersyukur. Teruslah berhuznuzon…. Alloh rindu doamu, Alloh rindu tangisanmu ketika berdoa. Bukankah Alloh sudah berjanji “berdoalah kepada-Ku maka akan Ku-kabulkan permintaanmu” (Q.S Ghaafir:60) Dan Alloh tak pernah ingkar janji. 
Maka bersabarlah dengan kesabaran yang baik. Alloh sedang menyiapkan sesuatu yang jauh lebih indah, Alloh sedang memintamu menunggu Dia ingin melihat kesiapan kamu. Dan yakinlah “ Alloh is The Best Planner”. 

Anik Sofiyah


Bulan Istimewa


Tahun ini adalah tahun kedua saya dan suami menjalani ibadah Ramadhan jauh dari tanah air karena kami masih merantau di Arab Saudi. Namun kami bersyukur masih bisa menikmati bulan penuh Rahmat dimana semua amal ibadah menjadi berlipat ganda pahalanya. Maka kami tak ingin melewati Ramadhan ini begitu aja tanpa ada amalan-amalan yang bisa mengantarkan kami ke surga.

Ramadhan di Arab Saudi, yang selalu kami nantikan salah satunya adalah sholat tarawih di Masjid King Abdullah, yang bacaan imamnya MasyaAlloh merdu. Selain karena bacaan imam yang merdu, kami juga mengejar pahala tarawih sebagaimana hadist Rasulullah Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh(H.R Tirmizi dan An-Nasai). Selanjutnya yang kami nantikan adalah umroh di bulan Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah bersabda “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Muslim). Tentu saja kami ingin berlomba-lomba mendapatkan pahala haji bersama Rasul. Adapun peluang lainnya untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadhan yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Karena pahalanya sama seperti orang yang berpuasa. Maka tak heran setiap kami ke Mekkah dan Madinah kami melihat banyak orang berlomba-lomba membagikan kurma, air mineral, dan makanan lainnya untuk berbuka. Walaupun hanya sekedar memberikan segelas air zam-zam kepada jama’ah  kami tak ingin melewati pahala bersedekah di bulan Ramadhan.

Berhubung saat ini kita sudah berada di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, mari kita maksimalkan berburu pahala di bulan istimewa ini.

Jul 10, 2015

Reward

Sebuah penghargaan dari seorang manusia memang ga ada artinya. karena yg terpenting penghargaan yaitu surganya Alloh kelak buat kita.

seperti visi pernikahan kami : bermanfaat buat umat/ orang lain.
Sebagaimana Rasulullah saw bersabda "Sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat untuk orang lain". (Mutafaqun alaih)

Dimanapun berada semoga kami tetap bermanfaat untuk orang lain. karena hakikatnya kelak kita masuk surga bukan karena atas nama golongan, partai, atau organisasi apapun tapi kita masuk surga karena amalan kita masing2 dan yg terpenting mencari Ridho-Nya.


Hari ahad, 5 Juli 2015 buka bersama bersama Gubernur Jawa Barat.