CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Dec 25, 2013

Apa Saja Sifat Istri Sholihah Itu?


islampos wanita shalat Apa Saja Sifat Istri Sholihah Itu?

SIAPA ingin jadi sholihah? Tentu semua wanita di dunia ini menginginkannya apalagi dengan nilai plus yang Allah berikan, dicintai penduduk langit dan bumi. Jaminan masuk surga dan melihat Rabb pun sudah ditangan.
Tahukah ukhtii? Sholihah itu ukuran dan ada standarnya. Jadi bisa saja mengatakan bahwa kita sudah sholihah, tapi kenyataannya ada kondisi yang tidak kita penuhi. Wanita sholihah juga memiliki sifat-sifat khusus.
Allah SWT berfirman: “Wanita (istri) sholihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (QS. An-Nisaa’: 34).
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita sholihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita sholihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177).
Ketika Rasulullah menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah SWT menyatakan kepada Rasul-Nya: “Jika sampai Nabi menceraikan kalian, mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (QS. At-Tahrim: 5).
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang sholihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah SWT.
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat.
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa yang mereka perbuat, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah saw. walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksudkan dengan ibadah kepada Allah di dalam Al-Quran adalah tauhid, kata Ibnu Abbas).
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132).
Rasulullah s.a.w. menyatakan: “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam syurga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (Hadis Riwayat Ahmad 1/191, disahihkan Asy-Syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661).
Ukhtii, siapa wanita yang tidak menginginkan kesemua sifat itu melekat dalam dirinya? Sudah jelas jaminan tempat di akhirat kelak dengan berbagai keni’matan yang luar biasa melimpah. Mari bersama berusaha menjadi wanita sholihah! Karena kesulitan dalam berbuat kebaikan itu ada pada tahap memulai, lalu saat kita malas meneruskan ingatlah lelah, bosan dan sakitnya saat memulai. 

WE START OUR FAMILY HERE


Mungkin judulnya yang tepat saat ini memang  WE START OUR FAMILY HERE. Kenapa?  Yah setelah hampir 5 bulan pernikahan kami, disinilah Alloh persatukan kami kembali setelah 2 minggu setelah akad kita harus LDM (Long Distance Marrige) hehe..
Setelah beberapa bulan menunggu berkas hingga saya bisa di sini bersamanya. Rasanya bersyukur  banget bisa mendampingi, totalitas dalam berbakti sama suami.
Di sini di Negara orang yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Di sini dimana saya dan suami harus jauh dari keluarga, teman-teman yang berbeda.
Di sini hidup mandiri penuh tantangan dan kisah yang berbeda.
Mungkin memang pernikahan kita masi seumur jagung tapi doakan kami untuk terus belajar untuk memperbaiki pernikahan kami tapikamimasi terus belajar belajar belajar insyaalloh ^^
Sebelum berangkat kesini, ah rasanya sedih banget ninggalin orang tua, amanah2 di yayasan. Tapi semua itu adalah pilihan yang memang saya harus hadapi. dan memang sudah skenario yang Alloh berikankepada saya dan suami. ^^
Dari beberapa hari sebelum hari H berangkat memang selalu meneteskan air mata, dan selalu menangis di hadapan-Nya. Huhu sampai pamit sama ibu, bapak, semua keluarga. Huhuhu rasanya berat banget meninggalkan kelurga, meningglkan Indonesia, ninggalin rutinitas di rumah.
Sampai di perjalanan, sampai 2 hari setelah disini selalu menetekan air mata. Alhamdulillah punya suami yang luar biasa, yang selalu punya berbagai macam cara menghibur saya dan bisa video call-an sama ibu bapak rasanya senang banget. Emang deh kalo udah curhat sama Alloh, langsung tenang, Alhamdulillah langsung di jabah ^^ pokoknya tetep husnuzon deh sama Alloh.
 Beberapa hari disini mang masi harus beradapatasi dengan makanan, cuaca, teman baru. Banyak hal yang masi harus saya sesuaikan disini. Kangen rumah? Please,don’t ask me about that. Huhu karna saya bakal nangis. Apalagi klo ditanya kapan balik ke Indonesia ka? Huhu klo bisa balik sekarang, saya minta pulang deh sama suami.huhu
Tapi, setelah menikah memang ini impian saya hidup mandiri sama suami tercinta dan jangan sampai orang tua tau tentang masalah yang kami hadapi sekalipun masalah uang. Hiihi
Sering nangis karna kesepian, sering minta pulang karna kangen dengan rutinitas saya di Indonesia.
Ini masi awal saya disini. Insyaalloh saya bisa, saya kuat melewati hari-hari bersamanya. Semoga suami saya sukses disini hingga lahir anik junior dan wandi junior di sini aamiin.
Bisa umrohin ibu,bapak, emak,babe kelurga2 lainnya insyaalloh aamiin ^^

Mudahnya Membuat Paspor



Alhamdulillah seminggu sudah saya berada di Negara orang merantau bersama suami. Mau share sedikit tentang pembuatan paspor. hehe Alhamdulillah gak nyangka banget buat paspor diawal tahun 2013 ternyata Alloh izinkan saya pergi ke luar negeri. Pada saat itu gak kepikiran mau pergi ke luar negeri. cuma pernah baca di salah satu blog mahasiswa UI yang mewajibkan mahasiswanya mempunyai paspor. akhirnya saya putusan membuat paspor, ya walo cita-cita awal setelah S1 mau ke Australia S2 dibidang pendidikan, Tapi ternyata Alloh punya rencana lain. Saya ke Luar Negeri karena ikut suami :)
Awalnya saya malas sekali untuk mengurus pembuatan paspor ini karena sudah terbayang-bayang dengan suasana birokrasi yang rumit dan biasanya membuat muak. Tapi setelah cari-cari informasi di internet, ternyata sudah banyak dilakukan pengembangan sistem sehingga memudahkan kita dalam mengurusnya. Nah, dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengurus pembuatan paspor di kantor imigrasi Depok, yang menurut saya cukup nyaman dan melebih ekspetasi saya.
Sebenarnya ada dua cara pembuatan paspor, yakni sistem online dan manual. Saya kemudian memilih metode online yang dapat diakses lewat situs imigrasi ini karena kelihatannya lebih mudah dan cepat pengurusannya. Untuk memulai, Klik gambar Layanan Paspor Online.

Minggu-minggu Sendu




Entahlah, dari judul aja ketara galau banget ya hehe.. semoga isinya gak galau.^^ Jadi ini adalah minggu pertama di bulan Desember. Yap! Bulan terakhir di 2013 dan bulan depan kita memasuki tahun baru, 2014.
Flashback dikit, bulan Desember tahun lalu ituuu, gue lagi sibuk-sibuknya sama yang namanya tryout-tryout menjelang UN dan ujian masuk PTN. Hari-hari waktu itu terasa mumeeeett banget, udah gak sanggup._.v hehe. Tiap hari ketemu sin, cos, tan, gametosis, meiosis, metana, etilena, hukum inilah hukum itulah dll. Gak kerasa, udah hampir satu tahun terlewati dan gue masih sehat wal afiat, hehe :’) Alhamdulillah..
Karena kejadian-kejadian itu, gue jadi nyimpulin : “Ketika kita bisa melewati masalah yang menurut kita besar, berarti sebenarnya masalah itu kecil. Begitupun masalah-masalah besar yang akan datang nantinya.” 
Jadi kenapa minggu-minggu sendu? Entahlah.. ini sendu gara-gara apa. Mau cerita sedikit tentang seseorang #eaaa
Jadi, beliau bernama Kak Kina Hayifos (bacanya didepan cermin ya :p). Dia itu salahsatu senior di Rumah Iqro. Gaktau gimana detailnya, pokoknya sama kakak yang satu ini ngerasa deket banget :’) Malah jadi kayak kakak kandung gitu hehe, mungkin ini yang dinamain ukhuwah, persaudaraan dalam Islam. 
Kakak Kina adalah orang pertama yang gue jadiin tempat curhat, cerita apapun, bahkan Cuma sekedar cerita kalo lagi deg-degan sama seseorang hehe. Selalu dinasihatin, coba aja cek inbox hp gue, banyak quotes-quotes dari beliau hehe, satu yang paling teringat “pantaskah ia untuk dikagumi? Jika iya, cintai ia dalam diam. :’)” Emang quotes2 tentang hati pasti jadi yg paling gampang diinget, maklumlah cewek :P
Ka Kina ini tuh...........gimana ya hehe, orangnya supel. Gampang bergaul sama siapa aja, tapi tetep memperhatikan batas-batasan yang seharusnya. Beliau juga loyal, sering jajanin kalo misalnya lagi anterin beliau ke suatu tempat hehe, sering anterin ke UI kalo kang angkot kesayangan enggak lewat-lewat.Tapi kadang, kalo udah badmood, waaaaaaaaaaaaahhh hahha..
hmmm, pokoknya.....she’s the best older sister I ever have. Mungkin karena emang gue jg gak  punya kakak, jadi kehadiran beliau itu bisa dengan pas menempati posisi itu #eaaa
Singkat cerita, umur beliau sudah memungkinkan dirinya untuk segera menikah, maka jadilah beliau menikah, dengan salahsatu kakak, dari rumah iqro juga, sebut saja WW. Kak WW ini salahsatu kakak yang Subhanallah deh, umurnya masih muda, belom 30 tahun, kalo gak salah 26an lah, tapi sekarang lagi ngambil S3, gak tanggung2 men, di Arab! Ckck hebaatttt hebatttt