CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jun 22, 2020

Kegundahan Seorang Ibu Rumahan

Pernah ada rasa dimana menjadi Ibu Rumah Tangga itu tidak berguna. Hari itu saya menangis di pundak suami lumayan lama. Sambil mengusap air mata dan menenangkan istrinya menangis.

Setelah tenang dia bertanya “kamu kenapa?”

“aku kangen loh aktif di social, bermanfaat buat banyak orang, ngajar ngaji, aku merasa hidupku begini-begini aja, I didn’t do anything, kalo maut datang amalan apa yang kira-kira “pantas” untuk aku masuk surga-Nya”. keluh saya ke suami

“masyaAllah sayang, itu yang bikin kamu menangis?”. Tanya suami

“Saya hanya menganggukan kepala”.

“Masya Allah tabarakallah, orang-orang mungkin malah iri sama kamu bisa menjadi ibu rumah tangga yang sholehah. Kamu selalu bangun lebih awal dan tidur paling telat, kamu memastikan perut aku dan anak-anak terisi, kamu menyiapkan baju mulai mencucinya, merapihkannya, kamu sabar mendidik Hijaz dan Hamim, kamu mengatur keuangan agar keuangan dapur kita stabil, masyaAllah kamu lupa ya… bahkan kamu bisa masuk surga dari pintu mana aja yang kamu mau, sayang.” Nasehat abang sambil menggengam tangan istrinya.

“iya ya,, masyaAllah.. jazakallah khoiron ya sudah ngingetin aku.”

“Masya allah una udah banyak banget beramal sholeh khususnya buat keluarga kita. Kan emang itu yg paling utama kan sayangku. Gak usah pusingin yang lain. insyaAllah kamu sudah jadi istri sholehah buat abang dan ibu yg sholehah buat anak-anak.

 

 

*Buat ibu-ibu rumahan kayak saya, jangan bersedih ya,, atau ibu yang berkerja. Kita semua punya peranan masing-masing. Tak perlu saling membully. Yang pantas menilai hanyalah Allah. Jangan merasa paling baik atau hebat.semua ibu adalah hebat!

 

 

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).




 

Jun 18, 2020

Your Family It's NOT for Race



"To us, family means putting your arms around each other and being there.” –unknown⁣
Membangun keluarga bukan sebuah perlombaan. siapa keluarga yg paling hebat. Dia sebagai pemenangnya.⁣
Membangun keluarga itu bukan sebuah perlombaan. Anak-anak hebat, pasangan sukses. Dia sebagai pemenangnya.⁣
Keluarga adalah tim. Tim yg baik memiliki pemimpin yg baik dan komunikasi yg baik deangan anggotanya. Bila masalah itu datang, bukan dipikul atau menyerahkan ke satu orang, melainkan  berdiskusi bersama mencari keputusan bersama. ⁣
Tim yg baik, selalu menghargai anggotanya. Rasa terima kasih, saling menerima, saling menghargai, menghilangkan ego, saling tolong menolong agar terciptanya visi dan misi bersama. ⁣
Menjadi keluarga yang baik, bukan mereka yg terkenal di dunia. Bukan yg followersnya banyak Melainkan, memastikan semua anggota (timnya) keluarganya terhindar dari api neraka. ⁣
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."⁣
[at-Tahrîm/66:6]⁣

Sudah sejauh mana keluarga kita untuk mencapai kesana?

Thuwal, 19 Jan 20
Anik

#ntms ⁣#renungan


Jun 7, 2020

A Gift from Allah


 A Gift from Allah

Oleh : Anik Sofiyah

 

Musim panas di Arab Saudi tiba membuat aku mengenang keluhanku lima tahun yang lalu.

“Yang, sudah dua tahun kita menikah. Kita belum dikasih anak sama Allah. Aku takut ada apa-apa sama diri aku”. Curhatan aku kepada suami

“Tidak apa-apa sayangku, baru dua tahun. Dan tahun lalu kamu sempat hamil tetapi belum rezeki. Jadi, insyaAllah tinggal tunggu saja waktunya”. Jawab suami

“Tapi, aku kepikiran. Terus aku malas kalau pulang ke Indo belum isi. Aku males dengerin komentar orang.” Keluh aku ke suami

“Tenang saja. Sambil berdoa. Bukankah surga tak dinilai siapa yang cepat memiliki anak? kita mensyukuri saja dan terus berhuznuzon kepada Allah. Tak pantas kita menuntut seperti itu. Padahal nikmat dari-Nya sudah terlalu banyak. Bahkan Allah izinkan kita berhaji dan bisa mengundang orang tua ke sini”. Nasehat suami sambil memelukku.

dunia adalah tamu


Bagaimana melihat foto ini? ⁣
Mungkin sebagaian akan menjawab dalam hati "ih.. enak ya jadi anik?
Ih enak ya tinggal di luar negeri, bisa jalan-jalan terus. ⁣
Ih. Pengen deh kayak dia"
.⁣
Sebelumnya, mari tarik napas dan beristigfar..⁣ astagfirullah...
Bahwasanya dunia, baik dunia nyata atau dunia maya akan terlihat Indah dengan penglihatan seorang manusia. Padahal, bisa jadi orang yg kalian irikan itu, ingin menjadi kalian atau tak seindah yg dibayangkan.

Bersyukurlah dengan keadaan yg kita miliki. Kalau melihat "tetangga" sebelah, akan selalu ada rasa ketidakpuasan. Yang membuat kita menjadi kufur nikmat dan lupa bersyukur. Apalagi sampai kita menghalalkan segala cara demi dilihat orang atau pujian. Na'udzubillah ⁣
.⁣

Allah Ta”ala berfirman :“ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau yang melalaikan, perhiasan, saling berbangga diri diantara kalian dan saling berlomba untuk memperbanyak harta dan anak”. (QS. Al-Hadid : 20)⁣

Abdullah bin Mas’ud pernah berkata :“Bagi semua orang dunia ini adalah tamu, dan harta itu adalah pinjaman. Setiap tamu pasti akan pergi lagi dan setiap pinjaman pasti harus dikembalikan”.⁣
.
. 📷 foto by Hijaz 🤗💕