CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Nov 8, 2010

s u r a t ♥ c i n t a untuk murobiyahku :


Kepada Ykh (Yang Ku Hormati)
Murobbiyah-ku
Di Tempat
Assalamu’alaykum Wr.Wb
Teriring pujian syukurku kepada Alloh Swt, Robb semesta Alam yang telah memberikan segenap cinta-Nya pada hamba-Nya yang penuh kelemahan ini. Sholawat tak lupa aku senandungkan bagi Rasululloh, Muhammad Saw yang senantiasa menuntun para umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Serta tak lupa salam cinta untuk sang murobbiyah, yang telah menjadi guru dalam kehidupan kami.
Bagaimana kabar engkau wahai murobbiyahku?? Layaknya seorang anak pada orang tuanya, akupun selalu mendoakan agar engkau selalu dalam lindungan serta naungan-Nya. Amiin..
Entah apa yang ingin aku tuliskan, sebab tak mampu lagi aku berkata-kata padamu. Terlalu banyak yang ingin aku ungkapkan, terlalu banyak hal yang ingin aku tuliskan.. mungkin hanya melalui surat cinta ini, aku bisa bicara.
Wahai murobbiyahku.. cukuplah aku bahagia, karena bisa memiliki seorang “ibu” baru dalam kehidupanku.. seorang ibu yang bisa memberi petuah selayaknya menenteramkan jiwa dan hati ini.^^

Setiap materi yang engkau berikan, aku pun serius memperhatikan penjelasan darimu..hmmm.. dengan sudah mempersiapkan segudang pertanyaan dalam benak pikiranku. Selepas materi, aku pun langsung mengungkapkan semua pertanyaan yang memenuhi pikiranku dan engkau mampu menjawabnya dengan baik, sehingga aku pun menjadi puas.:)
Akhirnya rutinitas itupun berkelanjutan hingga kini, dengan setiap pekannya aku berharap mendapat pencerahan iman. Layaknya baterai HP yang lowbatt, adakalanya baterai ruhaniku pun bisa lowbatt juga dan harus di charge. Dan terima kasih, engkau sudah bisa men-charge ruhaniku.
Semua pun tak lepas juga karena hidayah dari Alloh Swt, “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah sekalipun kepada orang-prang yang kamu cintai. Tetapi Alloh yang memberikan hidayah kepada orang-orang yang di kehendaki-Nya dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima hidayah.” (QS. Al-Qashash:56).
Murobbiyahku, begitu banyak ilmu yang engkau berikan padaku. Dengan rajinnya, engkau terus menyirami dengan air-air ilmu yang membawa kesejukan bagi ruhaniku yang dahaga ini. Tak sanggup lagi aku ucap terima kasih yang sebesar-besarnya padamu, hanya iringan doa dalam tiap sujudku.. semoga mampu menguatkan dirimu untuk selalu bersabar dan ikhlas dalam men-transfer ilmu.

Kebersamaan selama ini, begitu memberikan arti dan warna tersendiri dalam kehidupanku. Saat kebersamaan ifthor jama’i di rumahmu, saat mencari suasana beda dengan halaqoh di Ragunan.*_*
Dan tak henti-hentinya aku bersyukur pada Ilahi karena telah bergabung dengan halaqoh ini yang penuh cinta dalam kebersamaannya.
Murobbiyahku.. ada tangis berlinang air mata, dengan ucap lirih engkau meminta maaf atas ketidaksempurnaan menjadi seorang murobbi bagi kami. Engkau ungkapkan perlahan isi hatimu bahwa ada rasa bahagia bisa membina kami semua, ada rasa syukur karena memiliki anak seperti kami ini. Ku rasakan ada kegundahan dalam dirimu, namun tak pernah sedikitpun engkau tunjukkan pada kami, mutarobbimu.

Engkau selalu mengajarkanku, arti sebuah kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan ini.. Dan aku sangat bersyukur sekali bisa mengenalmu, bahkan bisa menjadi sedikit bagian dari hidupmu.
Murobbiyahku selamathari lahir semoga engkau makin baik semakin baik dalam setiap aktivitas mu.tetap istiqomah .cepet menemukan pendamping hidup.
^^

Maafkan. Jika selama ini pula aku belum bisa membalas jasa-jasamu. Jasa sebagai tempat curhatku.. jasa sebagai tempat aku meminta pertolongan. Engkau selalu mengatakan bahwa semua kebersamaan ini sebagai sebuah amal kebaikan yang bisa membuatmu berkumpul kembali bersama kami, para mutarobbimu di Jannah-Nya kelak.

Aku mencintaimu, murobbiyahku.. sungguh.

Demikian surat cinta ini aku ungkapkan.. dengan tetes air mata, semoga bisa memberatkan amalmu ketika di timbang di akhirat kelak.. hingga kita kan kembali berkumpul, dalam indahnya kebersamaan di Jannah. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati engkau wahai murobbiyahku.

Wassalamu’alaykum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment