Di
sebuah keluarga, ada seorang anak kecil sedang asyik bermain di lantai.
Ibunya sedang menyulam kain di atas kursi. Anak itu terheran-heran
kepada ibunya, lalu dia bertanya, “Bu, ibu sedang apa? Kok jahitnya
berantakan? Kan jelek.” Dengan lembut ibunya menjawab, “Kamu teruskan
saja bermainnya dulu, nanti kalo sudah selesai akan ibu beritahu.”
Setelah
selesai merajut, sang ibu memanggil anaknya dan memperlihatkan hasil
sulamnya. “Ini dia yang tadi ibu jahit nak.” Kata sang ibu sambil
menyodorkan hasil rajutannya bermotif bunga dan lebah. “Wah, bagus
sekali Bu! Tapi kok tadi aku lihat benang-benang yang Ibu jahit kusut
berantakan?” Tanya sang anak. “O, tadi kamu melihatnya dari bawah nak,
jadi tampaknya kusut. Jika kamu melihatnya dari atas, akan tampak indah
seperti ini”, jawab ibunya.
Sahabat
sekalian, seringkali kita berada dalam kondisi seperti anak pada kisah
di atas. Kita melihat benang-benang kehidupan kita tampak sangat kusut
dan berantakan. Barangkali beberapa di antara kita ada yang protes “Ya
Allah kenapa hidup saya seperti ini? Kenapa masalah saya sangat berat?
Kenapa hal ini terjadi pada saya?” dan keluhan-keluhan lain yang
sejenisnya.
Pada
saat kita mengeluh, kita seperti anak pada kisah di atas. Melihat
rajutan benang-benang hidup kita dari bawah, tampaknya memang kusut dan
berantakan. Sampai-sampai kita berpikir, sebenarnya hidup saya ini mau
dibuat seperti apa oleh Tuhan? Silih bergantinya pengalaman sediha,
kecewa, pahit dan manis membuat kita semakin khawatir, seperti apakah
takdir saya 5 atau 10 tahun yang akan datang?
Sahabat,
yakinlah bahwa sesungguhnya Allah SWT telah membuat rajutan yang
mahaindah untuk hidup kita. Maka kelak kita akan dipanggil dan
diperlihatkan oleh-Nya hasil rajutan yang telah dibuat dari
benang-benang kehidupan kita. Kelak kita akan melihat bahwa pengalaman
yang kita rasakan sangat pahit ternyata turut memberikan warna bagi
rajutan hidup kita dan kita akan sangat berterima kasih kepada Allah.
Sahabat,
teruslah bergerak karena dengan bergerak akan menandakan bahwa kita
masih hidup. Putus asa dalam menghadapi problematika hidup bukanlah
solusi yang baik. Carilah takdirmu, karena semuanya telah disiapkan
untukmu oleh Allah SWT dan Dia tidak akan mengubah nasibmu kecuali kamu
yang bergerak untuk mengubahnya.
Sahabat,
yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan kamu. Berusahalah,
karena setiap manusia kelak tidak akan diberikan sesuatu melainkan atas
apa yang telah diusahakannya.
(Oleh: Wandi W)
No comments:
Post a Comment