Menunaikan ibadah haji merupakan ibadah yang
ditunggu-tunggu semua muslim dan tidak semua muslim bisa dipanggil untuk
menunaikan haji.
Setelah tinggal di Saudi, impian saya dan suami adalah
pergi haji. Meski haji di Saudi tidak perlu antri tapi setelah perluasan
Masjidil Haram haji tahun kemarin kami dapat informasi bahwasannya harga untuk
pergi haji sekitar 9300 sar per orang
dengan kata lain 28juta rupiah per orang. Mendengar kabar tersebut saya dan suami hampir
hopeless karna suami juga sebagai tulang punggung kelurganya. Sangat kecil kemungkinan
saya dan suami bisa pergi tahun ini.
Kami tetap berusaha dan berdoa semoga Alloh izinkan
bisa pergi haji tahun ini. Alloh-lah sebaik-baik skenario satu bulan sebelum
bulan haji saya dapat whatsapp dari seorang kakak yang baru saya kenal. Mba Sonia
namanya. Beliau tinggal di Jeddah. Beliau memang saat bertemu sudah mengajak
saya untuk haji tahun ini karena beliau mau haji tahun kemarin Alloh belum
mengiizinkan karna kenaikan harga haji yang mencapai tiga kali lipat.
Beliau memberi informasi bahwa ada jasa trevel di
Riyadh pemiliknya orang Indonesia harga haji murah sekitar 3700sar. Wah Alhamdulillah
saya langsung memberitahu kabar tersebut ke suami. Alhamdulillah suami langsung
menghubungi dan benar adanya. Selang dua hari percakapan dengan mba yang saya
kenal ini. Alhamdulillah insyaAlloh kami berangkat haji. masyaAlloh maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? Kalau Alloh sudah berkehendak
seakan yang dipandang manusia tidak mungkin menjadi mungkin. Alhamdulillah
bini'matihi tatimmush sholihaat, segala puji bagi Alloh yang dengan
kenikmatan-Nya menjadi sempurna terima
kasih ya Alloh di usia saya yang masi muda ini sudah bisa menunaikan semua
rukun Islam. Semoga Alloh istiqomahkan kami untuk terus memperbaiki diri hingga
masuk surga tanpa hisab. Aamiin
Sekedar informasi haji di Saudi tidak gratis dan hanya
boleh 5tahun sekali. Haji di Saudi hanya seminggu mulai dari 7 Dzulihijjah-13
Dzulhijjah.
No comments:
Post a Comment