CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Oct 27, 2014

Perjalanan ke Istanbul-Turki (part-1)



Setelah 1 tahun pernikahan kami, kado pernikahan adalah bisa mengunjugi Istanbul. Perjalanan kami dibiayai pihak kampus suami. Suami saya adalah salah satu penerima beasiswa S3 dari King Abdullah University of Science and Technology atau yang bisa disebut KAUST di Arab Saudi. Menurut saya Istanbul adalah kota yang cantik dan  menyimpan banyak cerita sejarah yang indah peninggalan  khilafah Islam yang pernah ada  di Turki. Di Setiap kaki saya melangkah untuk menjelajahi kota ini terlihat menara masjid yang megah dengan corak dan bentuk yang hampir sama. Saya mau berbagi pengalaman tentang perjalanan saya ke Istanbul-Turki.

  1.  Administrasi untuk ke Turki
Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Istanbul-Turki cukup dengan pasport dan Visa on arrival. Untuk visa on arrival ini dapat diperoleh langsung di bandara dengan biaya US$ 45.00 per orang untuk izin tinggal selama 30 hari atau bisa melalui visa online melalui website https://www.evisa.gov.tr/en/.

  1. Penerbangan ke Istanbul
Sekarang ini banyak pilihan penerbangan yang murah dan nyaman untuk mengunjungi ke Istanbul. Untuk mendapatkan harga promo tentu saja harus booking jauh-jauh hari sebelum masa keberangkatan atau sering-sering cek nama-nama maskapai penerbangan secara online, biasanya mereka ada harga promo. Karena saya sedang merantau di Arab Saudi, maka saya ke Istanbul melalui Bandara Jeddah King Abdulaziz International Airport dengan mengunakan penerbangan Turkish Airline. Kami sarankan buat teman-teman yang ingin berwisata ke Istanbul pilihlah penerbangan yang menuju ke Bandara Istanbul Attaturk. Karena bandara ini dekat dengan tempat wisata yang ada di Istanbul serta transportasinya mudah.


  1. Penginapan di Istanbul
Di Istanbul banyak terdapat hotel dari yang berbintang lima sampai yang tak ada bintang (kelas ekonomi). Bagi saya asal ada tempat berteduh, walau hotel tanpa bintang, hanya bermodal bulan dan matahari pun boleh, yang penting saya bisa tidur dengan nyenyak setelah lelah mengelilingi Istanbul. Kalau mengunjungi ke Istanbul, lebih baik memilih penginapan di sekitar area Sultanahmet, Gulhane, dan Sirkeci. Karena area tersebut dekat dengan tempat-tempat wisata yang ada di Istanbul, cukup dengan berjalan kaki dalam masa 5- 15 menit saja ke Blue Mesjid, Aya Sophia, Topkapi Palace, dan lain-lain.  Sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi.
Kami menginap di Yeni Hostel di Sirkeci. Buat yang backpacker harga murah dan suka dapat diskon :)


 

  1. Transpostasi di Istanbul
Untuk keliling Istanbul juga sangat mudah, banyak pilihan transportasi tersedia disana, seperti Bus, Metro, Tram, Tren, Taxi, Bus tour, Cruise dan Ferry boat.   Namun saya pribadi lebih suka keliling Istanbul mengunakan Metro dan Tram, karena kedua transportasi ini selain melalui pusat-pusat wisata juga berhenti di setiap halte, sehingga sangat mudah untuk mengingat setiap halte perhentian, tanpa harus kesasar. Biaya transportasi untuk Bus, Metro, Tram  hanya 4TL untuk sekali naik, baik untuk jarak dekat mau pun jauh. Sistem pembayaran transportasi ini mengunakan token yang dapat di beli di mesin-mesin jentonik. Satu token seharga 4 lira atau bisa menggunakan Istanbul Card, harga Istanbul Card 6TL dan dengan deposit terserah pemilik Istanbul card serta bisa diisi ulang kembali. Untuk pembelian Token biasanya di setiap pemberhentian Bus, Tram, metro. Untuk Istanbul Card, bisa dibeli di Eminönü, Sultanahmet, Beyazıt/Kapalı Çarşı (Grand Bazaar), Taksim Square, dan lain-lain. 
Token dan Istanbul Card alat pembayaran untuk menaiki transportasi apapun di Istanbul-Turki

Tram salah satu transportasi di Istanbul. *abaikan orangnya :D

  1. Kuliner di Istanbul
Bagi wisatawan kuliner, saya pikir ke Istanbul merupakan pilihan yang tepat. Istanbul selain memiliki banyak objek wisata juga memiliki banyak variasi kuliner, sehingga pengunjung tidak akan pernah bosan dengan kuliner disana, banyak pilihan menu tersedia disana dan harga dari yang murah sampai harga mahal tersedia juga. Jangan lupa makan kebab asli Turki dan Ice Cream yang terkenal, bisa juga menyicipi Turkish Cay dan Turkish Coffe. Kalau kangen masakan Indonesia, ada kok Restoran Indonesia.

Warung Nusantara di Istanbul-Turki
Restoran Turki yang Murah meriah dan ngabil makan Prasmanan :)



  1. Musim di Turki
Turki termasuk negara yang memiliki empat musim: Musim Panas (Summer/Yaz) pada Juni-Agustus, Musim Gugur (Autumn/Sonbahar) pada September-November, Musim Dingin (Winter/Kış) pada Desember-Februari, dan Musim Semi (Spring/ İlkbahar) pada Maret-Mei.
Buat teman-teman yang mau berkunjung ke Turki sebaiknya jangan berkunjung pada musim dingin apalagi kalian berasal dari negara yang gak pernah merasakan musim dingin. Dinginnya bisa mencapai titik terendah -25 derajat celcius. Musim panas bisa mencapai 40 derajat celcius. Saya pergi bulan Juli waktu musim panas tapi musim panas di Istanbul tetap sejuk. Saya sarankan untuk berkunjung dibulan Maret karena kalian bakal melihat bunga tulip bermekaran.
Perlu diketahui bahwa perbedaan waktu antara Indonesia dengan Turki adalah empat jam pada musim panas dan lima jam pada musim dingin.

  1. Souvenir 
Jalan-jalan tanpa foto dan souvenir rasanya kurang lengkap. Nah kalau ke Istanbul, kita dapat membeli berbagai macam souvenir khas turki seperti gantungan kunci, permadani, perhiasan, baju, kacangan-kacangan, pismina, dll di Grand Bazaar, Spice Bazaar/Egpty Bazaar, dan pertokoan. Banyak pilihan souvenir yang dapat di jadikan oleh-oleh khas dari Istanbul. Saya sarankan kalau ada camera dslr untuk dibawa tapi bila kamera handphone sudah memiliki camera yang jernih, kosongkan memori karena bakal banyak sekali obyek yang bakal kalian foto sebagai kenang-kenangan.

  1. Objek wisata yang menarik di Istanbul
Ada beberapa objek wisata yang sangat populer yang selalu menjadi incaran para pengunjung, diantaranya Blue Mosque, Haghia Sophia, Hypodrome, Topkapi Palace, Museum Archeology, Museum Keramik, Bosporus Cruise, Taksim Square, Grand Bazaar, Spice Bazaar, Museum Panorama 1435M. Untuk tulisan tentang objek wisata yang populer di Istanbul, akan saya bahas pada tulisan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment