Setelah 1 tahun pernikahan kami, kado pernikahan adalah
bisa mengunjugi Istanbul. Perjalanan kami dibiayai pihak kampus suami. Suami
saya adalah salah satu penerima beasiswa S3 dari King Abdullah University of Science and Technology
atau yang bisa disebut KAUST di Arab Saudi. Menurut saya Istanbul adalah kota yang cantik dan menyimpan banyak cerita sejarah yang indah peninggalan
khilafah Islam yang pernah ada di
Turki. Di Setiap kaki
saya melangkah untuk menjelajahi kota ini terlihat menara masjid yang megah
dengan corak dan bentuk yang hampir sama. Saya mau berbagi pengalaman tentang
perjalanan saya ke Istanbul-Turki.
- Administrasi untuk ke Turki
Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Istanbul-Turki cukup dengan
pasport dan Visa on arrival. Untuk visa on arrival ini dapat
diperoleh langsung di bandara dengan biaya US$ 45.00 per orang untuk
izin tinggal selama 30 hari atau bisa melalui visa online melalui website https://www.evisa.gov.tr/en/.
- Penerbangan ke Istanbul
Sekarang ini banyak pilihan penerbangan yang murah dan nyaman untuk
mengunjungi ke Istanbul. Untuk mendapatkan harga promo tentu saja harus booking jauh-jauh hari sebelum masa
keberangkatan atau sering-sering cek nama-nama maskapai penerbangan secara
online, biasanya mereka ada harga promo. Karena saya sedang merantau di Arab
Saudi, maka saya ke Istanbul melalui Bandara Jeddah King Abdulaziz International
Airport dengan mengunakan penerbangan Turkish Airline. Kami
sarankan buat teman-teman yang ingin berwisata ke Istanbul pilihlah penerbangan
yang menuju ke Bandara Istanbul Attaturk. Karena bandara ini dekat dengan
tempat wisata yang ada di Istanbul serta transportasinya mudah.
- Penginapan di Istanbul
Di Istanbul banyak terdapat hotel dari yang berbintang lima sampai yang tak
ada bintang (kelas ekonomi). Bagi saya asal ada tempat berteduh, walau hotel
tanpa bintang, hanya bermodal bulan dan matahari pun boleh, yang penting saya
bisa tidur dengan nyenyak setelah lelah mengelilingi Istanbul. Kalau mengunjungi
ke Istanbul, lebih baik memilih penginapan di sekitar area Sultanahmet,
Gulhane, dan Sirkeci. Karena area
tersebut dekat dengan tempat-tempat wisata yang ada di Istanbul, cukup dengan
berjalan kaki dalam masa 5- 15 menit saja ke Blue Mesjid, Aya Sophia, Topkapi
Palace, dan lain-lain. Sehingga dapat
menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi.
![]() | |||
Kami menginap di Yeni Hostel di Sirkeci. Buat yang backpacker harga murah dan suka dapat diskon :) |
- Transpostasi di Istanbul
Untuk keliling Istanbul juga sangat mudah, banyak pilihan transportasi
tersedia disana, seperti Bus, Metro, Tram, Tren, Taxi, Bus tour, Cruise dan
Ferry boat. Namun saya pribadi lebih suka keliling Istanbul
mengunakan Metro dan Tram, karena kedua transportasi ini selain melalui
pusat-pusat wisata juga berhenti di setiap halte, sehingga sangat mudah untuk
mengingat setiap halte perhentian, tanpa harus kesasar. Biaya transportasi
untuk Bus, Metro, Tram hanya 4TL untuk sekali naik, baik untuk jarak
dekat mau pun jauh. Sistem pembayaran transportasi ini
mengunakan token yang dapat di beli di mesin-mesin jentonik. Satu token seharga
4 lira atau bisa
menggunakan Istanbul Card, harga Istanbul Card 6TL dan dengan deposit terserah
pemilik Istanbul card serta bisa diisi ulang kembali. Untuk pembelian Token
biasanya di setiap pemberhentian Bus, Tram, metro. Untuk Istanbul Card, bisa
dibeli di Eminönü,
Sultanahmet,
Beyazıt/Kapalı
Çarşı (Grand Bazaar), Taksim
Square, dan lain-lain.
![]() |
Token dan Istanbul Card alat pembayaran untuk menaiki transportasi apapun di Istanbul-Turki |
![]() |
Tram salah satu transportasi di Istanbul. *abaikan orangnya :D |
- Kuliner di Istanbul
Bagi wisatawan kuliner,
saya pikir ke Istanbul merupakan pilihan yang tepat. Istanbul selain memiliki
banyak objek wisata juga memiliki banyak variasi kuliner, sehingga pengunjung
tidak akan pernah bosan dengan kuliner disana, banyak pilihan menu tersedia
disana dan harga dari
yang murah sampai harga mahal tersedia juga. Jangan lupa makan kebab asli Turki
dan Ice Cream yang terkenal, bisa juga menyicipi Turkish Cay dan Turkish Coffe. Kalau kangen masakan Indonesia, ada kok Restoran Indonesia.
![]() |
Warung Nusantara di Istanbul-Turki |
![]() | |
Restoran Turki yang Murah meriah dan ngabil makan Prasmanan :) |
- Musim di Turki
Turki
termasuk negara yang memiliki empat musim: Musim Panas (Summer/Yaz) pada Juni-Agustus, Musim Gugur
(Autumn/Sonbahar) pada September-November, Musim Dingin (Winter/Kış) pada
Desember-Februari, dan Musim Semi (Spring/ İlkbahar) pada Maret-Mei.
Buat teman-teman yang mau berkunjung ke Turki sebaiknya jangan
berkunjung pada musim dingin apalagi kalian berasal dari negara yang gak pernah
merasakan musim dingin. Dinginnya bisa mencapai titik terendah -25 derajat celcius.
Musim panas bisa mencapai 40 derajat celcius. Saya pergi bulan Juli waktu musim
panas tapi musim panas di Istanbul tetap sejuk. Saya sarankan untuk berkunjung
dibulan Maret karena kalian bakal melihat bunga tulip bermekaran.
Perlu diketahui
bahwa perbedaan waktu antara Indonesia dengan Turki adalah empat jam pada
musim panas dan lima jam pada musim dingin.
- Souvenir
Jalan-jalan tanpa foto
dan souvenir rasanya kurang lengkap. Nah kalau ke Istanbul, kita dapat membeli
berbagai macam souvenir khas turki seperti gantungan kunci, permadani,
perhiasan, baju, kacangan-kacangan, pismina, dll di Grand Bazaar, Spice Bazaar/Egpty
Bazaar, dan pertokoan. Banyak pilihan souvenir yang dapat di jadikan oleh-oleh
khas dari Istanbul. Saya sarankan
kalau ada camera dslr untuk dibawa tapi bila kamera handphone sudah memiliki
camera yang jernih, kosongkan memori karena bakal banyak sekali obyek yang
bakal kalian foto sebagai kenang-kenangan.
- Objek wisata yang menarik di Istanbul
Ada beberapa objek
wisata yang sangat populer yang selalu menjadi incaran para pengunjung,
diantaranya Blue Mosque, Haghia Sophia, Hypodrome, Topkapi Palace, Museum Archeology, Museum Keramik, Bosporus
Cruise, Taksim Square, Grand Bazaar, Spice Bazaar, Museum Panorama 1435M. Untuk tulisan tentang objek wisata yang populer di
Istanbul, akan saya bahas pada tulisan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment