CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Dec 3, 2019

Hari itu


Hari itu⁣
Hari itu, hati Ibu mana yg tega melihat bayi 9bulan diimpus.⁣
Hari itu, hati ibu mana yg tega melihat anak 3tahun harus tdr di RS menemani sang adik.⁣
Hari itu,⁣
Sang istri melihat sang suami tdr terlelap karena lelahnya menemani beratnya hari2. Padahal hari itu ia harus meeting dengan kolaborator papaernya yg ada di Greece.
Bulan ini harusnya dia sudah publish papernya dan mulai menulis thesisnya.⁣
Harusnya dua minggu ini kami berencana ke mekkah untuk menemui kerabat dan sodara.⁣
Tapi, kami lupa bahwa kami hanya manusia yg bisa berencana. ⁣
Hari itu⁣
Sang istri sekaligus sang ibu tak bisa tdr sambil menatap kondisi sekitar kamar RS, tempat dimana keluarga kecilnya bermalam. ⁣
Sambil menahan air mata, tak terasa adzan subuh pun berkumandang.⁣
Sang isteri membangunkan sang suami. ⁣
"Yang, udah subuh yang". Ucap istri⁣
"Alhamdulillah iya sayang". Bales sang suami⁣
"Yang, sini. Aku gak bisa tdr". Pinta sang istri. ⁣
Sang Suami mendekat⁣
 "yang..." air mata pun pecah, tumbah akhirnya dipelukannya. Air mata yg ia tahan, agar terlihat kuat di mata anak2nya.⁣
Sang isteri meminta maaf dan menangis sekejar-kejernya dipelukan sang suami".⁣
Sang suami tau betul bila sang istri sedang menangis, ia tak kan tanya "kenapa?". ⁣
Ia hanya mengelus kepala dan mengecup kening sang istri, sambil berkata "yang sabar sayang. Kita bisa melewatinya".⁣
Tak terasa 10menit berlalu sang istri menangis dipelukannya. ⁣
Sambil mengecup kening sang istri, sang suami berkata "yuk kita sholat, kita doakan keluarga kecil kita, ujian kita belum seberapa dibanding mereka".⁣
Sang istri mengangguk dan berkata "maafin aku ya, yang".⁣
"Maafin aku juga ya sayang." Balas sang suami.⁣
Setelah sholat subuh akhirnya bisa sang istri bs tdr lelap meski hanya dua jam saja setelah lelahnya perjalanan hari itu yg ia lalui.⁣
Hari itu berharap tak terjadi kembali. 
Sang istri percaya bahwa setiap kejadian pasti ada hikmahnya dan yg terjadi tak lain atas kehendak Allah yg membuat keluarga kecilnya naik tingkat dimata Allah.

#ceritanik

*cerita ini sudah minggu lalu ya. Menulis adalah caraku meluapkan isi hati. Alhamdulillah skrg sudah kembali ke rutinitas :)

No comments:

Post a Comment