CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Nov 12, 2011

?????

Aku alisa, remaja berkerudung berusia 15 tahun, kalau kata bang Rhoma masa muda masa- yang berapi-api.   mencari jati diri. Aku punya 2 sahabat kecil yang selalu bersama-sama. Namanya eky dan riri. Kami selalu bersama. Kebiasaan kami ketika liburan sekolah adalah selalu JJS (Jalan-Jalan Sore).

2 Januari 2006
Di tengah perjalanan sore kami, kami menemukan selembaran reflet acara liburan sekolah. Wahhhh..
Acara ke puncak,banyak acaranya. Gratissss….   acaranya 5-7 januari. H-3 Wahhhhh.
Langsung aku dan 2 sahabatku cari tau acara tersebut. Ternyata panitia  acaranya tidak jauh dari rumah kami. Dan akhirnya kami mendaftarkan diri.
Tibalah yang ditunggu-tunggu .

Tanggal 5 januari 2006.
Dengan semangat 45, aku, eky dan riri berangkat ke puncak bogor. Dengan bayangan kita bakal seru2an disana.(maklum belum perna merasakan sebelumnya).

Jeng..jeng tiba di cisarua bogor, wisma widuri namanya. Lengkap ada kolam renang, kali kecil dan pemandangan yang indah. Subhanalloh. Tapi, mau ke villanya aja penuh perjuangan, karena tangga menuju villa yang berliku-liku. Dan tibalah di tempat peristirahatan dan kami di bagikan kelompok.
Alhamdulillah kita sekelompok lagi, (memang factor keberuntungan atau emang kk panitia yang sengaja mempersatukan kita).hehehe
Ternyata hampir semua panitia acara ini aku kenal. Ya karena mereka semua teman kecil kk saya.Hehehe…^_^

Setelah dikumpulkan kelompok kami beri nama Fatimah Az-zahra. Karena kita ingin anggota kelompok kami bersifat seberti Beliau. Aamiin ^_^

Mulai dari sinilah aku mengenal mentoring yang isinya semangkuk ukhuwah (persaudaraan) di tambah minuman ilmu agama, dan banyak lagi.

Senang karena aku dan 2 sahabatku bisa menemukan teman baru, yang karakternya berbeda-beda. Senangnya mengikuti acara hingga selesai acara. 
di mentoring kita gak hanya duduk-duduk, dengerin guru ngomong seperti sekolah atau kuliah. tapi    mentoring ini juga telah menemukan aku dengan sosok yang istimewa, klo di mentoring sosok ini di sebut Murobbiyah alias guru. Layaknya seorang anak, aku-pun selalu menganggap ia “bunda”. Karena bunda selalu memberi petuah selayaknya menenteramkan jiwa dan hati ini.^^ dari mentoring kami mendapatkan materi yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya yang diberikan “bunda”.Setiap materi yang bunda berikan, aku pun dan teman-temanku serius memperhatikan penjelasan darinya.hmmm.. 

Akhirnya rutinitas itupun berkelanjutan hingga kini, dengan setiap pekannya aku berharap mendapat pencerahan iman. Layaknya baterai HP yang lowbatt, adakalanya baterai ruhaniku pun bisa lowbatt juga dan harus di charge. Dan terima kasih, engkau sudah bisa men-charge ruhaniku.
Seiringnya waktu aku yang sedang mencari jati diri-pun mengerti apa tujuan hidup kita ini. Siapa saya??, tapi, semua tak lepas juga karena hidayah dari Alloh Swt, “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah sekalipun kepada orang-prang yang kamu cintai. Tetapi Alloh yang memberikan hidayah kepada orang-orang yang di kehendaki-Nya dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima hidayah.” (QS. Al-Qashash:56).
Waktu terus berganti takbisa ku hindari. Aku telah menemukan jawaban jati diri yang sebenarnya sebagai seorang muslimah. Dan penampilanku, perbuatanku berubah. Mulai memakai jilbab yang syar’i, dan aktivitasku pun berubah. Yang biasanya tilawah (ngaji) jarang-jarang, kini setiap hari aku lantunkan surat cinta Alloh, aktivitas pun berubah, gak ada lagi nongkrong-nongkrong gak jelas. Ada aku mengerti sekarang sebutanku berubah menjadi akhwat. Akhwat dalam bahasa arab artinya perempuan. Hanya saja yang membedakan akhwat atau bukan ia-lah ia ikut tarbiyah (mentoring) atau tidak. Dan saya mengerti bahwa hidup kita ini selain beribadah kepada Alloh, kita juga harus berdakwah ( mengajak/menyeru). Dakwah disini mengajak kebenaran dan meninggalkan syirik, bid’ah, tahayul, dll. Semua itu adalah tugas kita.
Dan itu semua tertuang dalam Firman Alloh Q.S Al-Asr ayat 2-3 “sungguh, manusia itu dalam kerugian, kecuali oraang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”.

tapi kini aku sedih, karena ada sekian teman-teman mentoring pada saat itu "seleksi alam" mulai terjadi. termasuk dua sahabatku eky dan riri. aku rindu ketika kita mentoring pulang malam-malam. ketawa-ketiwi seruuu sekali. aku rindu kalian sahabatku. semoga tiap langkah kita menjadi perbaikan dan kebaikan. semoga aib kita akan selalu di tutupi oleh Allah swt. karena pada dasarnya kita hanya makhluk hina yang bukan apa-apa selain atas izinnya. semoga apa yang kita lakukan selalu karena-Nya. karena ketika semua kegiatan kita lakukan karena-Nya insyaalloh bernilai ibadah ^^ aamiin

No comments:

Post a Comment