Tahun ini adalah tahun kedua saya dan suami menjalani ibadah Ramadhan jauh dari tanah air karena kami masih merantau di Arab Saudi. Namun kami bersyukur masih bisa menikmati bulan penuh Rahmat dimana semua amal ibadah menjadi berlipat ganda pahalanya. Maka kami tak ingin melewati Ramadhan ini begitu aja tanpa ada amalan-amalan yang bisa mengantarkan kami ke surga.
Ramadhan di Arab Saudi, yang selalu kami nantikan
salah satunya adalah sholat tarawih di Masjid King Abdullah, yang bacaan imamnya
MasyaAlloh merdu. Selain karena bacaan imam yang merdu, kami juga mengejar
pahala tarawih sebagaimana hadist Rasulullah
“Siapa
yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam
satu malam penuh”(H.R
Tirmizi dan An-Nasai). Selanjutnya yang kami nantikan adalah umroh di bulan
Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah bersabda “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji
bersamaku” (HR.
Muslim). Tentu saja kami ingin berlomba-lomba mendapatkan pahala haji bersama
Rasul. Adapun peluang lainnya untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadhan yaitu memberi
makan orang yang berpuasa. Karena pahalanya sama seperti orang yang berpuasa. Maka
tak heran setiap kami ke Mekkah dan Madinah kami melihat banyak orang berlomba-lomba
membagikan kurma, air mineral, dan makanan lainnya untuk berbuka. Walaupun hanya
sekedar memberikan segelas air zam-zam kepada jama’ah kami tak ingin melewati pahala bersedekah di
bulan Ramadhan.
Berhubung saat ini kita sudah berada di sepuluh malam
terakhir di bulan Ramadhan, mari kita maksimalkan berburu pahala di bulan
istimewa ini.
No comments:
Post a Comment