CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sep 10, 2018

Hijaz dan Daycare

Setahun bersama menikmati setiap fasenya. Tepat di usianya satu tahun, saat itu saya mendapatkan tawaran untuk berkerja (part time) lg di sekolah (Kindergarten The KAUST School).

Setelah istikharah panjang dan ridho suami, akhirnya berkerja lagi saya. Niat saya sm sekali untyk berkerja, karna pd dasarnya saya belajar (upgrade diri). Terima kasih abang yg gak pernah melarang istrinya untum terus belajar. 

Hal terberat saat itu adalah menitipkannya. Menitipkan di daycare, bukan dengan orang yg ia kenal.  Itu berat sekali rasanya. Pdhal target sy, sy ingin terus bersamanya terutama di 1000hari kehidupannya.😭 

Daycare disini memang berbeda, dibagi menjadi 4 kelas, infant, toddler, junior, dan senior. 

Saat Hijaz masuk daycare usinya 14bulan, masuk kelas infant. 10hari ia disana, tangisan demi tangisan aku dengar karna dia harus berjuang dengan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. Setiap hari saya harus mengatakan bahwa kita sama2 belajar ya nak. Hijaz bermain sambil belajar di daycare, una di school, daddy di lab. 😘 Hingga masa berat itu terlewati. Alhamdulillah

Di infant waktu masih mengikuti pola si anak. Orang tua memberikan jadwal, kapan dia makan, nyusu dan tdr.
Di usia 17 bulan dia harus pindah ke toddler. Di kelas toddler ia sudah mulai belajar ttg disiplin waktu. Circle time, snack time, play time, lunch, dan nap.

Kelebihan di daycare anak jd disiplin, kosa kata bahasa inggrisnya jd banyak, bahkan sy sempet kaget ketika dia hafal nama2 bulan dengan bahasa inggris. Anak belajar sharing dan bersosialisasi. 

Kekurangannya adalah anak jd gampang sakit. Meski di kelas hanya 14-16 murid dengan 2 guru 4 nanny. Tetap aja mereka dtg dr negara yg beraneka ragam. 
Saya yg belajar kapan anak harus mulai sharing, sejujurnya diusia toddler dia belum bisa karena dia memang sedang di fase egosentrik. Bermainpun dia belum bersama, yg ada dia main dengan masing2 mainan. 😊

Tapi sy suka kok daycarenya. Hijaz belajar banyak. Setelah 1 tahun di daycare dan sy tdk berkerja lagi. Akhirnya kami sama2 di rumah kembali. Bermain dan belajar bersama😊

Hijaz bakal balik lg ke daycare? 
Mungkin setengah hari.  2 bulan Sebelum adiknya lahir. Tapi saya belum istikharah. Sudah diskusi ke suami.

Dia enjoy?
Menurut saya sebagai ibunya. Rumah adalah tempat paling nyaman buat belajar dan bermain di usianya saat itu. 
Ketika akhir2 kontrak sy, dia sudah mulai menolak bila di ajak ke daycare. Sekarang klo ditanya mau ke school lg? Dia jawab di rumah aja. Ga mau. πŸ˜…
Alhamdulillah 3 bulan sudah tdk di daycare, running nose dan coughing sudah tdk hadir. Saya juga fokus mengajarkan dia terutama Tauhidullahz ibadah2 dan Al-qur'an. 😊
😁

#ceritaanik #jurnalhijaz 

No comments:

Post a Comment