CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Nov 30, 2018

Field Trip bersama Una ke KAUST (Daddy's School)

Tidak ada anak yang bodoh. Setiap anak memiliki kepintarannya masing-masing.


Ada delapan jenis kecerdasan anak menurut teori Multiple Intelligences atau kecerdasan multipel.

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar pendidikan yang juga dari Universitas Havard, Howard Gardner. Howard membaginya menjadi delapan jenis kecerdasan anak, yaitu word smart(kecerdasan linguistik), number smart (kecerdasan logika atau matematis), self smart (kecerdasan intrapersonal), people smart (kecerdasan interpersonal), musik smart(kecerdasan musikal), picture smart(kecerdasan spasial), body smart (kecerdasan kinetik), dan nature smart (kecerdasan naturalis). .

.

Mumpung anak masih batita, masih masa keemasan. Kita liat dan asah bakat anak-anak kita. 

Meski Hijaz sudah keliatan si, tp ga ada salahnya dia diperkenalkan semua. 

Hari ini field trip ke Kampus Daddynya. 

Alhamdulillah banyak hal yang perlu kami syukuri. Salah satunya adalah area kampus yang tak jauh dari rumah. 

Hijaz pun senang sekali melihat area kampus Daddynya. Saya dan suami selalu mengatakan ini school daddy. Tempat daddy belajar.

.

.

Menjadi perantau memang ada plus dan minusnya. Plusnya kami benar-benar merawat dan mendidik Hijaz tanpa ada orang lain yg ngerecokin atau mengomentari. 

.

.

Kampus ini besar banget. Kalo kata Abang males lulus Karena alat riset yang lengkap. 

Field Trip ke Kampus Daddy.

Mulai ke Building 2,3 melihat patung whale shark. Ini sebanarnya bukan yang pertama kalinya untuk Hijaz. Hijaz sering diajak daddynya ke sini ketika saya harus ngajar bahasa Indonesia selama satu jam (switch peran) 😊Tapi, dia selalu senang klo diajak ke area "red sea center". Melihat biota laut di tv2 atau digambar. 

.

.

Hari ini juga saya mengajaknya ke Museum science and technology in Islam. Museum ini cuma ada di dlm KAUST. Meski dia belum tau banyak tentang apa. Saya bisa sampaikan bahwa banyak orang muslim menjadi scientist zaman dulu. Seperti daddy kalau lagi di Lab. 

Dengan gaya kritisnya. "Itu apa una?" Setiap melihat sesuatu yang membuatnya ingin tahu. 

Museum ini isinya adalah barang temuan dan sejarah tentang ilmuan-ilmuan dimasa keemasan(Golden age in Islam). Ilmuan-ilmuan muslim pada masa itu banyak sekali termasuk Al-khawarizmi yg terkenal penemu angka 0 . 

Tidak hanya di bidang syariah, orang muslim juga pandai dibidang science. Kita sebagai seorang muslim harus bangga. 😊

Itulah mimpinya Alm. King Abdullah mendirikan KAUST. Beliau ingin banyak penemu2 Muslim berjaya kembali seperti di zaman keemasan. 

Semoga Allah mudahkan salah satu ilmuan itu Daddynya Hijaz dan Hijaz maybe. Aamiin 😊

Tak perlu malu atau bosan mengajak anak ke museum. Tak ada salahnya anak kita perkenalkan tentang sejarah. Karena lewat melihat dan bercerita ia pun akan belajar.

#fieldtrip #Hijazgoestomuseum #jurnalhijaz #ceritanik

No comments:

Post a Comment