Malam ini, saya merasakan
mendapatkan pencerahan dari seorang teman yang saya kenal di Saudi. Semenjak
disini Desember silam, Saya merasakan beliau teman perjuanganku dakwah disini.
Sama-sama dependent soalnya hehe.
Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan hal
yang belum pernah terjadi, saya mendapatkan flek (Spotting) layaknya ketika si bulan datang. Tapi anehnya saya baru
selesai datang bulan pada tanggal 03 Mei. Ini yang membuat saya bingung karna
belum pernah saya alami sebelumnya. Tinggal jauh dari orang tua dan Dokter yang
mudah dijangkau membuat saya dan suami kebingungan. Akhirnya, saya putuskan
untuk tunggu sampai darah itu keluar. Tapi siang hari sudah tidak keluar
lagi. Saya bertanya dengan kakak ipar saya
dan teman-teman yang telah memiliki anak. Mereka bilang cepat ke Dokter Nik,
bisa jadi itu tanda-tanda kehamilan. Hah hamil? Tapi bulan kemarin saya masi
haid belum telat. Merekapun ikut bingung apa yang saya alami. Akhirnya, sore
itu saya putuskan untuk beli pregnancy
test dan langsung saya gunakan saat sampai di rumah. Ya Alloh gak percaya
ternyata stripnya 2. Hamilkah saya? Saya cerita ke kakak ipar apa yang terjadi.
Dia bilang tunggu sampai 2 pekan lagi aja dek.
Tinggal disini, kalau mau ke dokter harus buat appointment terlebih dahulu, karna ini
fasilitas kampus klinik disini juga ngantri. Hehe buat hari ini, bisa dapat Dokter
2 pekan lagi.
Keesokan harinya saya ngeflek lagi. Ya Alloh apa
yang terjadi dengan saya?. Saya hubungi suamiku yang sedang di kantor. Alhamdulillah
suami bekerja sebagai seorang riset. Jadi gampang pulangnya. Beliau hubungi
Klinik ternyata jadwal dokter penuh. Akhirnya diputuskan ke emergency karna takut terjadi apa-apa.
Kami ceritakan apa yang terjadi ke Dokter, Alhamdulillah dokter bilang It’s oke
insyaAlloh will be oke. Dia USG saya. Tapi karna belum kelihatan maka
diputuskan untuk di ambil darah. Dan meminta saya untuk bed rest. 2 jam lagi hasilnya keluar. Alhamdulillah saya positif
hamil. Tapi Dokter bilang hormon saya masih sedikit karna usianya mungkin masih
seminggu.3 hari lagi dokter meminta saya untuk cek darah.
Alhamdulillah betapa bahagianya saya dan suami
tahu kalau saya sedang mengandung anak kami.
ketika itu saya bertanya dengan teman saya disini yang telah memiliki
anak dan sedang mengandung anak ke dua.
“ Mba, bagaimana cara menaikan hormon kehamilan
(HCG)? Saya bertanya padanya.”
“Dia menjawab : itu natural Nik, kalo janinnya
berkembang hormonnya akan bertambah dengan sendirinya, tapi kalo janinnya tidak
berkembang hormonnya makin berkurang.”
“Seketika itu sedih menghampiri. Semangatku
seakan pudar. Aku hanya bisa berdoa Hasbunalloh nalloh wa’ni mal wakiil.”
“Dia menjawab : anak itu udah dicatatkan di
Lauful Mahfuzd Nik. Waktu saya keguguran kemarin saya seakan ditampar sama
Alloh. Awalnya aku juga mikir kalo memiliki anak adalah sebuah kebahagiaan atau
pride tapi sebenarnya itu adalah
amanah yang besar buat saya. “
“ emot sedih. Iya ya mba. Terima kasih sudah
diingatkan mba :*” jawab saya padanya.
Malam ini saya benar-benar belajar ternyata pandangan
saya selama ini salah. Saya meilhat teman-teman yang sudah dikarunia anak
adalah sebuah pride tapi ternyata itu
salah. Ketika anak itu hadir Ia bukan hanya sebuah kebahagiaan semata tapi, ada
amanah yang sangat besar dan sebuah tanda tanya yang besar “bisakah kami
menjaga dan mendidiknya?” sebagaimana Tuhan telah memberi amanah itu ke kami.
-.- Hasbunalloh wa ni’ma wa’kiil
-Anik Sofiyah-
No comments:
Post a Comment