Hampir 2
tahun malam minggu saya tidak bersama adik-adik shalihah yang saya bina di
Yayasan. Biasanya sebelum saya ikut suami ke Arab Saudi setiap malam minggu
saya berbagi cerita dengan mereka kadang kita melewati makan bareng, tilawah bareng,
sharing ilmu bareng, malam minggu kami seru dengan mereka.
Hampir 2
tahun ini saya memperhatikan mereka lewat sosmed karena sosmed mendekatkan yang
jauh. Setelah sy tidak menjadi kaka mentor mereka, mereka punya kakak mentor
baru. Awal-awal saya perhatikan mereka masih baik. Tapi belum dua tahun ini
sudah ada beberapa adik-adik shaihah saya yang berubah ada yang berubah makin
baik ada yang yang malah menurun huhu
Ada beberapa
adik shalihah saya yang tadinya tidak ingin pacaran (JOSH Jomblo Sampai Halal)
mendapatkan kabar kalo dia kini pacaran. Sedih banget rasanya karena awalnya
dia malu-malu kini dia terang-terangan bermesraan dengan pacarnya.
Ada beberapa
adik shalihah saya yang tadinya berjilbab baik kini buka-tutup bagaikan pintu
rumah yang kadang di buka kadang di tutup. Dan dia bangga kalo dia adalah “cabe”
huhu bahkan ada beberapa adik shalihah saya ini delcon saya di bbm, un follow di
IG, twitter huhu sedih banget rasanya ya…. Seakan mereka sudah tidak mau
bersilaturahim lagi dengan saya.
Dari adik-adik
shalihah yang menurun Alhamdulillah masih ada istiqomah bakal mungkin sekarang
lebih baik. Ada yang tadinya pacaran kini berazam untuk JOSH ada juga yang tadinya
masi suka pake jilbab “gaul” kini belajar pakai rok, jilbab syar’I, aktif di
kegiatan social, rohis dan bahkan sedang belajar menghafal qur’an. masyaAlloh
semoga istiqomah ya dek :’)
Ya begitulah seleksi alam ada yang bertahan dan yang gugur karena memang itu fase kehidupan. Dan saya memang bukan siapa-siapa mereka hanya manusia bisa yang Alloh berikan saya jalan untuk bersama mereka untuk saling mengingatkan. Dan saya bukan Tuhan yang berhak menghakimi mereka karena pada dasarnya saya-pun sama Hamba Alloh yang berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk saling menasehati. Sebagaimana Firman Alloh dalam Surat Al-Asr ayat 2-3) “Sesungguhnya manusia itu benar- benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Ya begitulah seleksi alam ada yang bertahan dan yang gugur karena memang itu fase kehidupan. Dan saya memang bukan siapa-siapa mereka hanya manusia bisa yang Alloh berikan saya jalan untuk bersama mereka untuk saling mengingatkan. Dan saya bukan Tuhan yang berhak menghakimi mereka karena pada dasarnya saya-pun sama Hamba Alloh yang berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk saling menasehati. Sebagaimana Firman Alloh dalam Surat Al-Asr ayat 2-3) “Sesungguhnya manusia itu benar- benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Ya begitulah hidayah kita gak pernah tahu ia masih
bertahan atau enggak sampai maut menjemput kita. Maupun saya sendiri saya juga
ga pernah tau masihkah saya berada di jalan-Nya. Rasulullah saw mengingatkan
kita umatnya untuk selalu berdoa “Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi
‘Ala Diinik”
Artinya “Wahai Dzat yang membolak-balikkan
hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302,
al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]
‘'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit
Qalbi ‘Ala Ta'atik'’
Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas
ketaatan kepadamu” [HR. Muslim (no. 2654)]
Aku rindu ketika kita bertemu saling sapa dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Semoga kita
bisa bertemu lagi ya dengan keadaan yang lebih baik lagi hingga kita bertemu
lagi di Jannah-Nya. Aamiin
4 Agustus
2015
Seorang kk yang merindukanmu adik shalihahku
Anik Sofiyah
No comments:
Post a Comment