CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sep 8, 2022

Kematian


Sejak virus kecil bernama covid hadir, makin megingatkan saya bahwa kematian itu benar-benar dekat sekali. Tak pandang usia, bahkan orang yang sudah denga pola hidup sehat. Kalo takdirnya meninggal, ya gak bs terhindari. Begitupun diri ini.
Pernah ada di masa takut mati, takut kehilangan, intinya takut kematian. Tapi, di ingatkan sm Ustadzah Amany waktu Ramadhan kemarin. Bahwa, seorang  muslim gak boleh benci dengan kematian, karna itu adalah awal seorang hamba bertemu dengan Tuhan-Nya. 

Kemarin, dapat kabar seorang yg terkenal sebagai dokter Reza, klo tidak salah beliau menerima pasien2 yg mengalami permasalahan mental health. meninggal di usia 40an, sebelumnya terkena stroke. 
Hari itu langsung tiba-tiba meneteskan air mata. Ya Allah.. kalo usia sy meninggal di usia 40, berarti 8 tahun lagi sisa hidupku. Apa yg bs sy perbuat? 32 tahun kemana aja usia yg sudah sy habiskan? 
Itu kalo 8 tahun lagi, kalo besok? Kalo lusa?
Ya Rabb... 

Ingat nasihat Ustadz Abdul Somad, mau ibadah ribuan, jutaan kali gak akan bs membalas kebaikan, nikmat Allah kepada kita. Tp, karna 1 rahmat-Nya Allah, karena cinta-Nya kepada kita, kita bs masuk surga. Gimana cara-Nya? Lakukan apa saja yg membuat Allah cinta dengan kita. Sholat, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya.

Klo ustadz Adi Hidayat bilang, niatkan semua yg kita lakukan ibadah. Minimal mengucapkan Basmalah di setiap kegiatan, ada keberkahan di dalamnya. Sibukan hal-hal dengan kebaikan, yg bermanfaat. 

Ketika semua yg sy rasa ini, saya utarakan ke suami saya. Saya takut kehilangan kamu, tp semuanya titipan. Abang hanya bilang "we will be together insyaallah sayang".

Kalo suatu saat, saya meninggalkan dunia ini. Tutupi aib saya ya, doakan saya. Kalo ada rezeki infaqkan atas nama saya. Semoga kita semua meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dilapangkan kubur kita, bisa menatap wajah Allah, di jauhkan dari azab kubur, dan neraka jahanam. Semoga minimal masih ada 1 kebaikan yg bs mengantarkan kita ke surga-Nya. Aamiin ya Rabb.  

Salah satu cara khusyuk sholat adalah dengan selalu membayangkan bahwa sholat kita yg kita lakukan saat ini adalah sholat terakhir kita.

"Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian” (HR. Tirmidzi).

"Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsu, kemudian berangan-angan kosong kepada Allah” (HR. Tirmidzi).

Beberapa tahun belakangan ini, bener sih. Muhasabah sebelum tidur,  Klo sudah inget kematian. Hidup kita lebih tenang, qonaah, gak mau ngoyo, gak iri sm rezeki orang, sering-sering bertaubat karna dosa kita banyak tanpa kita sadari. 

7 September 2022,
Uppsala, Anik



No comments:

Post a Comment